Malik Atmadja: ITS Run 2025 Jadi Momentum Membangun Surabaya Lewat Semangat Berlari

Ringkasan Berita:

• Lebih dari 3.000 pelari memadati kawasan Balai Kota Surabaya dalam ajang Wondr Surabaya ITS Run 2025 
• Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut ajang ini sebagai bukti nyata sinergi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat untuk membawa manfaat bagi kota.
• Ketua pelaksana Malik Atmadja mengungkap makna filosofis di balik lari: semangat ITS untuk terus maju, berprestasi, dan berkontribusi bagi Surabaya.
• Tak hanya olahraga, event ini juga menggerakkan ekonomi lokal dengan melibatkan puluhan UMKM.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sekitar lebih dari 3.000 pelari meramaikan kawasan Balai Kota Surabaya pada Minggu (2/11/2025) dalam ajang Wondr Surabaya ITS Run 2025, hasil kolaborasi antara Ikatan Alumni (IKA) ITS Jatim, Pemerintah Kota Surabaya, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Wali Kota Surabaya sekaligus Ketua Umum IKA ITS Jatim Eri Cahyadi menyampaikan apresiasinya atas suksesnya kegiatan ini yang berhasil menyatukan semangat antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat.

“Saya bangga melihat semangat para alumni ITS, lewat kegiatan ini, kita menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, kampus, dan masyarakat bisa menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Eri Cahyadi.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Malik Atmadja menjelaskan, semangat di balik penyelenggaraan event ini berangkat dari keinginan untuk menghadirkan kegiatan positif yang berdampak luas bagi masyarakat.

“Filosofi berlari itu sendiri menggambarkan semangat ITS untuk terus maju dan berprestasi, bukan hanya di bidang akademik, tapi juga sosial dan ekonomi. Melalui event ini, kami ingin menunjukkan bahwa alumni ITS hadir bukan hanya untuk bernostalgia, tapi juga memberikan kontribusi nyata bagi kota Surabaya,” ujar Malik dalam siaran tertulis pada Selasa (4/11/2025).

Menurut Malik, Wondr Surabaya ITS Run juga menjadi momentum penting dalam memajukan sektor ekonomi lokal.

Panitia melibatkan berbagai UMKM binaan Dinkopumdag Surabaya untuk membuka tenant dan berjualan di area acara, sekaligus memberikan ruang bagi pelaku usaha kecil agar dapat tumbuh bersama melalui kegiatan komunitas seperti ini.

Baca juga: Lomba Lari Marathon Jakarta Running Festival Digelar Dua hari, Ini Daftar Jalan yang Ditutup

“Kami ingin event ini punya dampak ganda, yakni menggerakkan masyarakat untuk hidup sehat sekaligus menghidupkan ekonomi lokal. Banyak UMKM yang terbantu karena bisa berjualan dan memperkenalkan produk mereka ke ribuan peserta,” tambahnya.

Kegiatan ini diikuti peserta dari berbagai kota di Indonesia, dengan tiga kategori utama yakni 10K, 5K, dan 2K. Rute lari dirancang melintasi ikon-ikon bersejarah Surabaya seperti Balai Kota, Jalan Gubernur Suryo, dan Jalan Tunjungan, yang memberikan pengalaman berlari sekaligus berwisata kota.

Malik juga menegaskan bahwa penyelenggaraan event ini merupakan hasil kerja bersama berbagai pihak. Tanpa dukungan Pemkot Surabaya, ITS, dan sponsor utama BNI, acara sebesar ini tidak mungkin bisa terwujud. Sinergi inilah yang ingin terus dikembangkan di masa depan.

Di samping itu, Ketua Harian IKA ITS PW Jatim Yoke Katon juga menuturkan bahwa ajang ini bisa menjadi tradisi baru yang mempersatukan seluruh elemen.

“Ini bukan sekadar lomba lari, tapi tentang kebersamaan. Kami ingin Wondr Surabaya ITS Run menjadi ajang tahunan yang mempererat hubungan antaralumni dan juga memberi manfaat bagi sesama,” ujar Yoke.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.