Macet Karawang
Macet dan Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api, Pemkab Karawang Segera Bangun Flyover dan Underpass
Perlintasan kereta api kerap bikin macet, di mana pun berada. Maka, Pemkab Karawang gerak cepat ingin bangun flyover atau underpass.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang bakal membangun flyover maupun underpass di setiap perlintasan sebidang kereta api (KA).
Pasalnya, kemacetan di wilayah Karawang, Jawa Barat kerap terjadi dititik perlintasan kereta api. Seperti di perlintasan KA Jalan Tuparev, Wirasaba Johar, Kosambi, maupun Cikampek.
"Ya terkait simpul-simpul kemacetan memang kami sebagai Dinas Perhubungan rata-rata terjadi di perlintasan kereta. Maka ini sudah menjadi perhatian pak Bupati Aep untuk membangun flyover atau underpass," kata Kepala Dinas Perhubungan Karawang Muhana pada Kamis (16/10/2025).
Baca juga: Tabrakan KA Malioboro Ekspres dan 7 Sepeda Motor di Perlintasan Kereta Api di Magetan, 4 Orang Tewas
Baca juga: Pembuatan Palang Pintu Perlintasan Kereta Api Tanggung Jawab Siapa? Berikut Penjelasan KAI
Muhana menjelaskan, tahun 2025 ini Pemkab Karawang sedang membangun underpass di perlintasan kereta Gorowong atau Warung Bambu.
Setelah itu ada dua rencana pembangunan flyover di perlintasan kereta Wirasaba, Johar maupun underpass di Jalan Tuparev.
"(Perlintasan) itu kan sudah krodit sekali, itu sudah mau rencana kami," kata Muhana.
Diketahui, kemacetan hingga kendaraan mengular kerap terjadi di Perlintasan kereta Wirasaba. Hal ini diperparah dengan adanya kendaraan yang melakukan bongkar muat beras di area Pasar Beras Johar.
Termasuk perlintasan Tuparev yang terletak di tengah kota yang kerap terjadi kemacetan dan kendaraan mengantre hingga bundaran Ramayana.
"Termasuk nanti seperti di Kosambi dan Cikampek. Mudah-mudahan kedepannya bisa atasi kemacetan," katanya.
Muhana menambahkan, di Karawang ada 30 perlintasan sebidang yang berhubungan dengan PT KAI. Dari jumlah itu, sebanyak 7 perlintasan sebidang dikelola oleh PT KAI dengan palang pintu otomatis.
Sedangkan, perlintasan sebidang lainnya dilakukan secara manual oleh warga. Untuk itu, Pemkab Karawang bakal membantu secara bertahap di lima perlintasan sebidang kereta.
Nantinya, akan dibangun palang itu semi otomatis yang dijaga secara swadaya oleh masyarakat.
"Untuk tahap pertama akan dibangun di Desa Pancawati. Itu akan dibangun semi otomatis yang nantinya itu dijaga secara swadaya oleh masyarakat. Jadi kita bikinkan pos dan pintunya," kata Muhana.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
| Tiga Anak Tewas Tenggelam di Lubang Galian Proyek Tol Japek 2 |
|
|---|
| Djuyamto Sebut Uang Suap Rp 6,7 Miliar Dipakai Bangun Kantor NU dan Wayang, Minta Keringanan Hukuman |
|
|---|
| OPPO Find X9 Series Resmi Hadir di Indonesia, Harga Mulai Rp 14,9 Juta |
|
|---|
| Elektabilitas Kalah Telak dengan Purbaya, Ini Respon KDM usai Disebut Konten Kreator Haus Pencitraan |
|
|---|
| Prabowo Tegas Sebut Whoosh Tak Ada Masalah, KPK Tak Peduli Tetap Lakukan Penyelidikan: Tak Dilarang! |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/muahna.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.