Ijazah Jokowi
Jimly Asshiddiqie Kasihan ke Dokter Tifa Hingga Beri Keuntungan Ini, Meski Akhirnya WO
Ketua Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian RI, Jimly Asshiddiqie mengaku kasihan kepada Dokter Tifa atau Tifauzia Tyassuma,
"Tadi malam saya sendiri sudah WA ke Refly Harun. Jadi tolong dikasih tahu mereka enggak usah datang," kata Jimly.
Namun katanya Refly menjawab dengan tegas dan tetap berharap Roy Suryo Cs bisa ikut audiensi.
"Saya bilang jangan. Itu sudah kesepakatan. Sudahlah, yang penting sampaikan saja aspirasi sekeras-kerasnya kita dengar. Enggak usah ragu-ragu. Enggak usah takut-takut ngomong saja sekeras-kerasnya. Pakai teriak-teriak boleh, bicarakan. Bagaimana memperbaiki kepolisian dengan kasus ijazah palsu. Boleh, silakan cuma orangnya enggak usah hadir. Saya sampaikan begitu," papar Jimlu.
Ternyata kata Jimly, Refly Harun tidak menyampaikan hal itu ke Roy Suryo, Rismon dan Dokter Tifa.
Dalam pertemuan kata Jimly, ia membagikan pengalaman sebagai Ketua MK di 2004 dimana banyak sekali anggota dewan di daerah atau caleg yang dilaporkan karena ijazah palsu.
"Saya ketua MK pertama tahun 2004. Pertama kali Pilpres dan pemilihan umum yang perselisihannya dibawa ke MK itu banyak sekali kasus ijazah palsu," kata Jimly,
Pada tahun 2004 syarat menjadi caleg adalah SMP.
"Nah, maka atas dasar pengalaman itulah kami menyarankan kepada pemerintah supaya ditingkatkan dong, jangan SMP jadi SMA. Maka tahun 2009 pemilunya itu syarat caleg itu SMA. Ternyata tetap banyak juga ijazah palsu itu. Dan kemarin terakhir 2024 atau 20 tahun kemudian, kasus Pilkada kemarin dari 40 yang disidang substansinya oleh Mahkamah Konstitusi tujuh di antaranya berkaitan dengan ijazah palsu," ujar Jimly.
Jadi, kata Jimly, kasus ijazah ini adalah masalah serius di Indonesia ini.
"Jadi, mudah dipakai untuk alat persaingan politik. Dan yang kedua ini tandanya administrasi perijazahan kita, administrasi organisasi dan lembaga publik pemerintahan kita masih sangat buruk. Maka saya tanya kepada teman-teman yang hadir ini termasuk Faisal. Apa solusinya? Coba dipikirkan," kata Jimly.
Jimly mengungkapkan lalu muncul ide-ide antara lain misalnya mengusulkan mediasi pihak Roy Suryo Cs dengan Jokowi.
"Bagus itu, coba tanya dulu mau enggak mereka dimediasi. Baik pihak Jokowi dan keluarga maupun pihak Roy Suryo dan kawan-kawan," kata Jimly.
Dalam mediasi kata Jimly jika ditemukan titik temu, maka tidak dilanjutkan pidananya.
"Tapi kalau seandainya tidak berhasil, ya lanjut, kan enggak apa-apa. Tidak ada forum lagi yang bisa membuktikan keaslian atau tidak aslinya, tinggal pidana," kata Jimly.
Karennya Jimly mempersilakan kedua belah pihak membahasnya,
| Jimly Asshiddiqie Sambut Usulan Faizal Assegaf Mediasi Kasus Ijazah Palsu Jokowi |
|
|---|
| Roy Suryo Jalani Pemeriksaan Kedua Polda Metro Jaya, Belum Ada Penahanan |
|
|---|
| Jadi Tersangka Kasus Tudingan Ijazah Jokowi, Dokter Tifa Sarankan di SP3 dan Jokowi Berobat ke LN |
|
|---|
| Roy Suryo Cs Walk Out dari Audiensi Komisi Reformasi Polri di PTIK |
|
|---|
| Sidang Kasus Ijazah Jokowi dengan Tersangka Roy Suryo Cs Jadi “Panggung Besar” Pengujian Kekuasaan |
|
|---|
