Ijazah Jokowi
Jadi Tersangka Kasus Tudingan Ijazah Jokowi, Dokter Tifa Sarankan di SP3 dan Jokowi Berobat ke LN
okter Tifa menyarankan kepada negara memberikan fasilitas layanan kesehatan ke Jokowi menjalani perawatan dan pengobatan medis di LN
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Budi Sam Law Malau
Ringkasan Berita:
- Dr Tifa mengusulkan kasus dugaan ijazah palsu Jokowi diselesaikan melalui SP3 dan menyarankan negara memberi fasilitas agar Jokowi bisa menjalani perawatan medis di luar negeri.
- Usulan itu disampaikan setelah ia dan sejumlah tokoh walk out dari audiensi dengan Komisi Reformasi Polri.
- Menurutnya, langkah tersebut adalah pendekatan kemanusiaan dan telah dibahas dengan sekitar 30 pakar lintas disiplin.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Tifauziah Tyassuma atau dokter Tifa menyarankan kepada negara memberikan fasilitas layanan kesehatan agar Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) menjalani perawatan dan pengobatan medis ke luar negeri.
Hal itu disampaikan dr Tifa, yang juga pegiat media sosial, usai memutuskan keluar atau walk out bersama pakar hukum tata negara, Refly Harun serta Roy Suryo dan Rismon Hasiholan Sianipar saat audiensi dengan Komisi Percepatan Reformasi Polri di PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (19/11/2025).
Dokter Tifa merupakan salah satu dari delapan tersangka yang ditetapkan Polda Metro terkait tudingan bahwa ijazah Jokowi palsu.
Dokter Tifa awalnya memberikan solusi terkait kasus ijazah Jokowi, dengan mekanisme penghentian penyidikan atau SP3.
Baca juga: Audiensi dengan Komisi Percepatan Reformasi Polri, dr Tifa Klaim Ijazah Palsu Jokowi Bukan Kriminal
"Dalam berbagai negara, ketika tekanan publik terhadap seorang mantan pemimpin mencapai titik yang sangat tinggi, negara memilih memberikan ruang pemulihan, bukan konfrontasi. Terlebih kami memahami tekanan politik berkepanjangan dapat berdampak serius pada kesehatan fisik dan mental seseorang, dalam hal ini adalah mantan Presiden Joko Widodo, stres akut, penurunan imunitas, hingga risiko komplikasi medis," ujarnya, kepada wartawan, Rabu.
Menurut dr Tifa, dalam kerangka penyelesaian yang lebih besar dan beradab, pihaknya lalu menawarkan pendekatan yang dikenal dalam kajian politik sebagai Marcos Way, yang menempatkan kemanusiaan sebagai pilar penyelesaian.
“Karena itu, menyediakan jalan keluar berupa kesempatan untuk menjalani perawatan medis di luar negeri, dapat menjadi solusi yang elegan dan manusiawi,” kata dia.
Ia menjelaskan, pendekatan tersebut memungkinkan dua hal sekaligus.
Di satu sisi, negara menjaga ketenangan publik serta menghindari eskalasi konflik.
Sementara pihak yang bersangkutan, katanya di sisi lain, tetap mendapat ruang penghormatan dan perlindungan kesehatan.
“Inilah pilihan penyelesaian yang tidak merendahkan siapapun, sekaligus membuka jalan bagi negara untuk memfokuskan energi pada masa depan dan agenda pembangunan,” tuturnya.
Baca juga: Sidang Kasus Ijazah Jokowi dengan Tersangka Roy Suryo Cs Jadi “Panggung Besar” Pengujian Kekuasaan
Ia menambahkan, gagasan penghentian penyidikan kasus ijazah Jokowi dan fasilitas perawatan medis ke luar negeri sejatinya ingin disampaikan dalam forum bersama Komisi Percepatan Reformasi Polri.
Menurutnya, gagasan itu bersifat intelektual dan akademis.
“Kami sudah berkonsultasi dengan sekitar 30 pakar, termasuk profesor dan doktor dari berbagai disiplin ilmu. Mereka berdiskusi setiap hari dengan kami mengenai cara penegakan kasus ini dan solusi penyelesaian terbaik,” ujar dokter Tifa yang memiliki pengalaman luas di bidang epidemiologi klinis dan ilmu saraf nutrisi (m31)
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp
| Roy Suryo Cs Walk Out dari Audiensi Komisi Reformasi Polri di PTIK |
|
|---|
| Sidang Kasus Ijazah Jokowi dengan Tersangka Roy Suryo Cs Jadi “Panggung Besar” Pengujian Kekuasaan |
|
|---|
| Rocky: Pengadilan Kasus Ijazah Jokowi Akan Buka Kotak Pandora Selama 10 Tahun Kiprah Kekuasaan |
|
|---|
| Tudingan Ijazah Jokowi Palsu Bukan Pencemaran Nama Baik, Karena Demi Kepentingan Negara |
|
|---|
| Irjen Pol Aryanto Emosi ke Roy Suryo: Jangan Sok-sokan Ya, Saya Sudah Coba Sabar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/SARAN-DOKTER-TIFA.jpg)