Viral Media Sosial
Dedi Mulyadi Bakal Modali Bobibos: Pakai Lembaga KDM Aja, Kalo Pemerintah Lama
Puas dengan Hasil Uji Coba, Dedi Mulyadi Bertekad Modali Bobibos: Pakai Lembaga KDM Aja, Kalo Pemerintah Lama
"BOBIBOS bukan hanya energi, tapi juga harapan. Kita ingin sawah tidak hanya menumbuhkan pangan, tetapi juga energi," tutur Ikhlas Thamrin.
Berdasarkan hasil uji laboratorium, bahan bakar BOBIBOS memiliki RON (Research Octane Number) mendekati 98, dengan performa yang mampu menempuh jarak lebih jauh dibandingkan bahan bakar solar konvensional.
Sementara itu, Mulyadi menyampaikan peluncuran BOBIBOS merupakan langkah nyata menuju kedaulatan energi bangsa.
“Dulu kita berjuang menolak kenaikan harga BBM, kini saatnya kita melahirkan solusi. Indonesia harus berani bertransformasi dari sekadar konsumen menjadi produsen energi terbarukan,” ujar Mulyadi.
Mulyadi juga mengungkapkan bahwa BOBIBOS telah melalui tahap uji sertifikasi dari lembaga resmi di bawah Kementerian ESDM.
"BOBIBOS siap dikembangkan lebih luas melalui kerja sama lintas sektor," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, H. Amir Mahpud, pemilik PT Primajasa Perdanaraya Utama, menyatakan kesiapannya mendukung pemakaian bahan bakar BOBIBOS untuk armada bus miliknya yang beroperasi di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat.
“Kami siap menjadi perusahaan transportasi pertama yang menggunakan bahan bakar karya anak bangsa ini. Kalau dulu Hino bisa mendunia karena kemitraan strategis, saya yakin BOBIBOS juga bisa,” paparnya.
Dengan semangat kolaborasi antara inovator muda, pelaku industri, dan pemerintah, BOBIBOS diharapkan menjadi tonggak baru lahirnya 'Energi Merah Putih'.
"Ini sebuah langkah menuju Indonesia yang mandiri, hijau, dan berdaya saing di kancah global," tandas Mahpud.
Peluncuran BOBIBOS diakhiri dengan doa bersama dan peresmian simbolis pengisian bahan bakar pada kendaraan yang telah diuji, termasuk mobil Fortuner dan Alphard.
Wujudkan Visi Prabowo
Diberitakan sebelumnya, Mulyadi, meluncurkan inovasi bahan bakar ramah lingkungan bernama BOBIBOS (Bahan Bakar Original Buatan Indonesia Bos) pada Minggu (2/11/2025).
Bertempat di Gedung Bumi Sultan Jalan Raya Jonggol No. 37, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kegiatan ini dihadiri oleh Sultan Cirebon, pendiri Primajasa H.Amir Mahpud, dan sejumlah tamu undangan.
"Alhamdulilah, hari ini kita sudah launching suatu produk berbasis pertanian untuk kebutuhan energi bahan bakar minyak (BBM)," kata Mulyadi di Jonggol, Minggu (2/11/2025).
Dia menjelaskan peluncuran BOBIBOS ini dilakukan untuk mendukung program Presiden Prabowo Subianto terkait kemandirian energi.
"Peluncuran BOBIBOS bukan sekedar ubtuk ketahanan energi, tetapi kemandirian energi," ujarnya.
Baca juga: Raih Penghargaan, Ketua DPD RI Dianggap Pejuang Keadilan Daerah
Menurutnya, jika hanya untuk ketahanan energi, Indonesia bisa impor BBM dari luar negeri.
Tetapi kalau ada kemandirian energi, maka Indonesia tidak tergantung pada dinamika situasi geopolitik.
"Dengan kemandirian energi, Indonesia tetap bisa berdiri tanpa harus menunggu impor BBM," ucap Mulyadi.
Politisi Partai Gerindra ini menjelaskan bahan bakar ramah lingkungan ini bisa digunakan untuk kendaraan, traktor hingga genset.
"Produk ini merupakan jawaban saya sebagai wakil rakyat untuk meringankan kebutuhan masyarakat di daerah pemilihan Kabupaten Bogor," ujar Mulyadi.
Berbahan Dasar Nabati
Dengan peluncuran BOBIBOS, Mulyadi ingin menjadi solusi dalam menekan biaya transportasi masyarakat di Kabupaten Bogor.
"Bahan bakar BOBIBOS ini menjadi opsi bagi masyarakat untuk memilih bahan bakar. Saat ini ada bahan bakar berbasis fosil dan listrik. Nah, BOBIBOS ini berbasis nabati," ungkapnya.
Saat ini BOBIBOS ini sudah mendapat haknpaten dari Ditjen Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).
Bahan bakar minyak ini juga sudah mendapat sertifikasi dari Lemigas.
"Bahan bakar ini memiliki kualitas dan layak dikonsumsi untuk kendaraan masyarakat," tutur Mulyadi.
BOBIBOS dirancang dengan sejumlah keunggulan seperti hemat biaya, irit penggunaan dan ramah lingkungan.
"Berdasarkan seritifikasi Lemigas, BOBIBOS memiliki RON 98,1. Meskipun RON-nya tinggi tetapi harganya murah," ungkapnya.
Untuk produksi dan distribusi, saat ini BOBIBOS sedang melakukan koordinasi dengan Dirjen Energi Terbarukan Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia.
"Kita akan meminta arahan terkait izin produksi, izin edar dan lain-lain. Kalau tidak salah, untuk bahan bakar energi alternatif hanya ada izin produksi," tandas Mulyadi.
Primajasa Pakai Bobibos
PT Inti Sinergi Formula baru saja meluncurkan inovasi energi baru bernama BOBIBOS (Bahan Bakar Original Buatan Indonesia, Bos!).
Bertempat di Bumi Sultan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/11/2025), produk BBM karya anak bangsa ini mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Salah satu dukungan terbesar datang dari Founder PO Primajasa H Amir Mahpud.
Amir Mahpud mengaku siap menggunakan bahan bakar alternatif BOBIBOS Energi Merah Putih pada armada transportasi miliknya.
Baca juga: Tembus RON 98, BOBIBOS Kini Mulai Dipakai Seluruh Armada Bus Primajasa
“Kami akan gunakan BOBIBOS untuk transportasi Primajasa di wilayah Jabodetabek,” kata Amir saat dikonfirmasi, Selasa (4/11/2025).
Dia menjelaskan ada 40 bus besar rute Bandung-Bandara Soekarno-Hatta yang akan menggunakan BOBIBOS.
Selain itu, ada lebih dari 100 mobil travel yang akan memakai BBM ramah lingkungan ini.
"Kualitasnya bagus, dari aspek harga juga lebih murah," papar Amir Mahpud.
Menurutnya, performa mesin kendaraan terasa lebih halus, ringan, dan efisien saat menggunakan BOBIBOS.
Baca juga: Wujudkan Visi Prabowo, Mulyadi Luncurkan Bahan Bakar Merah Putih BOBIBOS
“Tarikan mesin lebih enteng, suara juga halus, dan yang jelas bisa menghemat biaya operasional,” tuturnya.
Kehadiran BOBIBOS sebagai bahan bakar alternatif ramah lingkungan menjadi angin segar bagi sektor transportasi nasional.
Anggota DPR asal Bogor sekaligus pembina BOBIBOS, Mulyadi, mengaku senang dengan dukungan Primajasa.
"Dengan dukungan perusahaan besar seperti Primajasa, inovasi energi ini berpotensi menjadi langkah nyata menuju kemandirian energi dan pengurangan emisi karbon di Indonesia," ucapnya.
Dia mengungkapkan BOBIBOS dirancang dengan sejumlah keunggulan seperti hemat biaya, irit penggunaan dan ramah lingkungan.
"Berdasarkan seritifikasi Lemigas, BOBIBOS memiliki RON 98,1. Meskipun RON-nya tinggi tetapi harganya murah," ungkapnya.
Untuk produksi dan distribusi, saat ini BOBIBOS sedang melakukan koordinasi dengan Dirjen Energi Terbarukan Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia.
"Kita akan meminta arahan terkait izin produksi, izin edar dan lain-lain. Kalau tidak salah, untuk bahan bakar energi alternatif hanya ada izin produksi," tandas Mulyadi.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
| Dapat Kuliah dari JK, Said Didu Duga Pemerintah Ada 'Main' dengan Mafia Tanah |
|
|---|
| Said Didu Beberkan Perwira Tinggi TNI-Polri di Balik Sengketa Tanah Jusuf Kalla |
|
|---|
| Viral Mobil Tabrak Panggung Maulid Nabi di Jakarta Barat, Ini Penjelasan Polisi |
|
|---|
| Ainun Najib: Jika Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Jokowi Harus Dinobatkan Pahlawan Super |
|
|---|
| Rismon Tak Kapok Jadi Tersangka, Pamer Buku 'Gibran End Game: Wapres Tak Lulus SMA' |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/VIRAL-MEDIA-SOSIAL-Gubernur-Jawa-Barat-Dedi-Mulyadi-bersama-Founder-Bobibos-M-Ikhlas-Thamrin.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.