Ledakan di SMAN 72
PUBG Dibatasi Istana Imbas Ledakan SMAN 72, Nasib E-Sport Jakarta di Tangan Pramono
Dirinya menyampaikan wacana pembatasan akses siswa terhadap konten bermuatan kekerasan di media sosial, termasuk PUBG masih dalam proses pendalaman.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dwi Rizki
Ia menilai, gim bergenre tembak-menembak itu berpotensi menormalisasi kekerasan bagi anak secara psikologis.
Namun, di tengah kekhawatiran tersebut, PUBG tetap bertahan sebagai salah satu gim paling populer di dunia, termasuk di Indonesia, dan menjadi batu pijakan penting dalam pertumbuhan ekosistem e-sport nasional.
Di balik pamornya sebagai gim kompetitif, PUBG memiliki sejarah panjang yang menandai perubahan besar dalam dunia permainan daring dan industri e-sport global.
PUBG bukanlah gim yang tercipta secara tiba-tiba.
Akar sejarahnya berawal dari sosok Brendan Greene, seorang desainer gim asal Irlandia yang lebih dikenal dengan nama “PlayerUnknown.”
Greene sebelumnya dikenal sebagai kreator mod battle royale di sejumlah gim, terinspirasi dari film Jepang "Battle Royale".
Pada tahun 2017, PUBG Studio dari Korea Selatan yang mana saat itu bagian dari Ginno Games di bawah Bluehole, yang kini dikenal sebagai Krafton, mengontrak Greene untuk menciptakan gim battle royale mandiri.
Hasilnya adalah PUBG: Battlegrounds, yang dirilis dalam tahap early access di Steam pada Maret 2017.
Popularitasnya melonjak drastis.
Hanya dalam hitungan bulan, PUBG menjadi gim dengan jumlah pemain aktif terbanyak di Steam, melampaui Dota 2.
Ketika versi penuhnya dirilis pada Desember 2017, PUBG telah mengantongi berbagai penghargaan, termasuk “Game of the Year.”
PUBG hadir dengan konsep sederhana namun menegangkan: 100 pemain diterjunkan ke sebuah pulau terpencil, dan hanya satu orang atau satu tim yang dapat bertahan sebagai pemenang.
E-Sport Jadi Cita-cita
Melihat kesuksesan versi PC, PUBG Corporation kemudian menggandeng Tencent Games untuk membawa gim ini ke perangkat seluler.
Tencent melalui Lightspeed & Quantum Studio Group mengembangkan PUBG Mobile, yang dirilis global pada Maret 2018.
PUBG Mobile menjadi fenomena tersendiri.
| Masih Dirawat, Polisi Jadwalkan Pemeriksaan Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72 Jakarta |
|
|---|
| Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Diduga Terkait Komunitas Ekstrem ‘True Crime Community’ |
|
|---|
| Alami Trauma, Banyak Siswa Masih Belajar dari Rumah setelah Ledakan di SMAN 72 Jakarta |
|
|---|
| Polisi Koordinasi dengan Dokter dan KPAI untuk Periksa Pelaku Ledakan SMAN 72 |
|
|---|
| Hingga Senin, 10 Orang Terdampak Ledakan di SMAN 72 Jakarta Masih Jalani Perawatan di Sejumlah RS |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Kolase-Gubernur-DKI-Jakarta-Pramono-Anung-dan-Victor-salah-satu-karakter-PUBG.jpg)