Ledakan di SMAN 72

Hingga Senin, 10 Orang Terdampak Ledakan di SMAN 72 Jakarta Masih Jalani Perawatan di Sejumlah RS

Budi menjelaskan, kondisi ABH tersebut telah membaik dan pasien sudah dipindahkan ke kamar perawatan.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Yulianto
KORBAN LEDAKAN - Sejumlah korban ledakan SMA 72 menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (7/11/2025). Menurut data posko Polda Metro Jaya sebanyak 32 orang korban luka menjalani perawatan di Rumah Sakit tersebut dari total korban 55 orang akibat ledakan di SMA 72 Jakarta Utara. Warta Kota/Yulianto 

WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI - Sebanyak 10 orang yang terdampak ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta masih jalani perawatan di sejumlah rumah sakit hingga Senin (17/11/2025) hari ini.

Demikian yang dikatakan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto, saat dikonfirmasi.

Budi mengatakan bahwa para korban dirawat di empat rumah sakit berbeda.

“Info terakhir masih 10 orang yang rawat inap,” ujar Budi dalam keterangannya, Senin.

Ia merinci, lima korban dirawat di Rumah Sakit Islam Jakarta dan tiga korban dirawat di RS Yarsi.

Lalu satu korban lain berinisial L dirujuk ke RSCM untuk menjalani operasi bedah plastik.

Sementara anak yang berkonflik dengan hukum (ABH) yang merupakan pelaku ledakan berinisial F dirawat di RS Polri Kramat Jati. 

Baca juga: Kondusif setelah Ada Ledakan, Kegiatan Belajar di SMAN 72 Jakarta Berjalan Normal Mulai Pekan Depan

Setelah sebelumnya sempat dirawat di ICU, pelaku kini dipindahkan ke ruang perawatan biasa.

“Lima di Rumah Sakit Islam, tiga di Rumah Sakit Yarsi, satu di RSCM, dan satu di RS Polri,” kata Budi.

Sebelumnya, proses penyidikan terkait ledakan di SMAN 72 Jakarta masih berlangsung.

Polda Metro Jaya pastikan terdapat tiga bom dalam kondisi aktif yang ditemukan di lokasi.

Kendati demikian, seluruhnya tidak sempat meledak.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto menjelaskan, berdasarkan informasi awal dari tim Penjinak Bom (Jibom), ketiga bom ini masih utuh saat ditemukan petugas.

“Info dari Jibom untuk 3 bom tersebut belum sempat diledakkan,” ujar Budi dalam keterangannya, Minggu (16/11/2025).

Ia menambahkan, bom-bom itu langsung diurai dan kini menjadi barang bukti yang ditangani Puslabfor Mabes Polri guna pemeriksaan lebih lanjut.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved