Ledakan di SMAN 72

Kondusif setelah Ada Ledakan, Kegiatan Belajar di SMAN 72 Jakarta Berjalan Normal Mulai Pekan Depan

Kegiatan belajar-mengajar di SMAN 72 Jakarta sudah bisa kembali berjalan normal mulai pekan depan.

Warta Kota/Yulianto
PENJAGAAN PASCALEDAKAN - Kegiatan belajar-mengajar di SMAN 72 Jakarta sudah bisa kembali berjalan normal mulai pekan depan. Warga menyaksikan suasana akibat ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025). Polda Metro Jaya menyebutkan sebanyak 55 orang mengalami luka-luka dalam ledakan yang terjadi di SMA Negeri 72 Jakarta, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, pada Jumat siang. 
Ringkasan Berita:
  • Kegiatan belajar-mengajar di SMAN 72 Jakarta sudah bisa kembali berjalan normal mulai pekan depan
  • Terkait dengan status pelaku peledakan di SMAN 72 Jakarta sebagai penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, Pramono tidak mau gegabah mengambil keputusan

 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kegiatan belajar-mengajar di SMAN 72 Jakarta sudah bisa kembali berjalan normal mulai pekan depan.

Setelah peristiwa ledakan di sekolah yang ada di Kelapa Gading, Jakarta Utara, itu seluruh siswa diwajibkan belajar jarak jauh atau daring.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sudah berkomunikasi dengan pihak sekolah dan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Nahdiana.

Baca juga: Penjelasan Pramono saat Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Diketahui Penerima Bantuan Pendidikan KJP

Pramono memberikan kebebasan ke pihak sekolah untuk menentukan kapan bisa kembali menggelar pembelajaran di sekolah seperti semula.

"Kami memberi kebebasan, yang mau daring boleh, yang mau langsung di sekolah juga boleh, ternyata mereka banyak yang meminta masuk sekolah," kata Pramono, Sabtu (15/11/2025).

Pramono Anung berharap, para siswa bisa kembali belajar di sekolah mulai pekan depan.

"Saya sudah menyetujuinya (sekolah lagi pekan depan)," ucap Pramono.

Baca juga: Polisi Klaim Situasi Sudah Aman, Aktivitas Belajar di SMAN 72 Jakarta Ditargetkan Normal Minggu Ini

Terkait dengan status pelaku peledakan di SMAN 72 Jakarta sebagai penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, Pramono tidak mau gegabah mengambil keputusan.

Pramono menyatakan, pemerintah daerah akan menunggu proses hukum yang masih berjalan.

"Saya belum memutuskan apapun tentang hal itu," ucap Pramono. (m27)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved