Ledakan di SMAN 72
Periode Emas Korban Ledakan SMAN 72 Mampu Dimanfaatkan Tim Medis Polri, Semuanya Selamat
Polda Metro Jaya memastikan seluruh korban ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, mendapat penanganan medis terbaik.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Budi Sam Law Malau
Ringkasan Berita:
- Polda Metro Jaya memastikan seluruh korban ledakan di SMAN 72 Jakarta mendapat penanganan medis terbaik sesuai prinsip golden period.
- Korban mengalami luka bakar, cedera kepala, gangguan pendengaran, hingga syok, dengan satu anak dirawat intensif di RS Polri.
- Kapolri Jenderal Listyo Sigit menyebut total korban mencapai 96 orang, dengan 29 masih dirawat di rumah sakit.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Polda Metro Jaya memastikan seluruh korban ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, mendapat penanganan medis terbaik.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Metro Jaya, Kombes dr. Martinus Ginting, mengatakan tim kesehatan bergerak cepat sejak awal kejadian, sesuai prinsip golden period atau periode emas penanganan medis yang menentukan peluang pemulihan pasien.
“Begitu kami menerima informasi, kami langsung membuka posko dan berkoordinasi dengan sejumlah rumah sakit seperti RS Islam, RS Yarsi, dan beberapa klinik di sekitar lokasi. Prinsip kami adalah menangani korban secepat mungkin agar kondisi mereka bisa tertangani secara maksimal,” ujar dr. Martinus dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (11/11/2025).
Menurutnya, para korban mengalami berbagai jenis luka, mulai dari luka bakar, gangguan pendengaran, syok akibat kehilangan darah, hingga cedera kepala dan patah tulang tengkorak. Beberapa korban juga mengalami gangguan pernapasan serta luka akibat serpihan logam dari lokasi ledakan.
“Prioritas utama kami adalah keselamatan dan pemulihan korban, termasuk satu anak yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Semua pasien kami tangani dengan penuh tanggung jawab dan empati,” ujarnya.
Baca juga: Gibran Ingatkan Bahaya Bullying, Singgung Soal Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta
Martinus menambahkan, salah satu korban telah menjalani operasi dekompresi tulang kepala oleh tim gabungan dokter bedah saraf dan bedah plastik di RS Polri.
“Kami memastikan seluruh korban mendapat perawatan intensif, baik fisik maupun psikologis, agar proses pemulihan berjalan optimal,” katanya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga medis, rumah sakit, dan pihak terkait yang telah bekerja tanpa henti membantu para korban.
“Kami berupaya semaksimal mungkin memulihkan kondisi anak-anak ini, karena setiap nyawa sangat berharga,” tutup Martinus.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, total ada 96 korban ledakan di SMAN 72 Jakarta.
Menurutnya sampai Sabtu (8/11/2025) siang sebagian besar korban dirawat jalan namun masih ada 29 orang yang dirawat di rumah sakit.
Sedangkan total yang dirawat di rumah sakit sampai saat ini ada 29 orang.
"Lainnya sudah bisa pulang dan mungkin juga dilaksanakan rawat jalan," kata Listyo Sigit usai menjenguk korban ledakan SMAN 72 Jakarta di RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (8/11/2025) siang.
Ia menjenguk korban dengan ditemani Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Margaret Aliyatul Maimunah.
Menurut Kapolri sebanyak 29 korban tersebut d14 orang dirawat di RS Islam Cempaka Putih dan 14 orang dirawat di RS Yarsi, sementara 1 orang dirawat di RS Pertamina.
| Gibran Ingatkan Bahaya Bullying, Singgung Soal Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta |
|
|---|
| Ngaku Kesepian, Pelaku Peledakan di SMAN 72 Jakarta Tinggal Bareng Ayah, Ibunya Kerja di Luar Negeri |
|
|---|
| Polisi Klaim Situasi Sudah Aman, Aktivitas Belajar di SMAN 72 Jakarta Ditargetkan Normal Minggu Ini |
|
|---|
| Pelaku Peledakan di SMAN 72 Jakarta Ditetapkan Anak Berkonflik dengan Hukum, Pasal Ini Menjeratnya |
|
|---|
| Kegiatan Belajar Mengajar di SMA 72 Jakarta Masih Dilakukan secara Daring setelah Ada Ledakan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/MANFAATKAN-PERIODE-EMAS-Kepala-Bidang-Kedo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.