Berita Jakarta

Pramono Anung Berharap Gangguan Kelistrikan MRT Bisa Segera Teratasi

MRT Jakarta telah membuka layanan short loop untuk meminimalkan dampak ke penumpang. 

Antara foto
MRT JAKARTA - MRT Jakarta terjadi gangguan pada Kamis (20/11/2025) sehingga penumpang dievakuasi ke stasiun terdekat 

 

Laporan wartawan wartakotalive.com, Yolanda Putri Dewanti


WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut gangguan layanan MRT Jakarta pada Kamis (20/11) pukul 10.30 WIB terjadi akibat aliran listrik tertimpa pohon tumbang.

Adapun korsleting pada kabel listrik atas (overhead catenary) membuat perjalanan terhambat dan memaksa MRT Jakarta menerapkan pola operasi terbatas.

“Yang pertama, MRT mengalami gangguan. Salah satu penyebabnya karena aliran listrik yang di atas itu kena pohon dekat Ratu Plaza. Kabel itu naik, kemudian kena pohon, menyebabkan korsleting,” ujar Pramono saat ditemui di Jakarta Selatan, Kamis (20/11/2025).

Ia menjelaskan, proses perbaikan membutuhkan waktu sekitar tiga hingga empat jam. 

"Untuk waktu yang diperlukan perbaikan kurang lebih 3–4 jam. Mudah-mudahan nanti sore sudah berjalan normal,” ucapnya.

Baca juga: Pagi ini Gangguan MRT Jakarta, Penumpang Sudah Dievakuasi ke Stasiun Terdekat

Meski begitu, MRT Jakarta telah membuka layanan short loop untuk meminimalkan dampak ke penumpang. 

"Sekarang ini untuk loop pendek dari Pondok Labu sampai Blok M, sampai ASEAN sudah bisa dilakukan. Jadi area yang tertimpa pohon dan mengalami gangguan listrik itu yang belum,” jelas Pramono.

Dia mengatakan, tim teknis MRT dan petugas lapangan tengah menangani kabel yang terdampak serta memastikan jalur aman sebelum aliran listrik dipulihkan sepenuhnya.

Pramono menegaskan pemerintah provinsi akan mengawal pemulihan layanan dan memastikan keamanan perjalanan warga. 

“Mudah-mudahan 3–4 jam ke depan sudah bisa dilakukan secara normal,” katanya. 

Sebelumnya, layanan MRT Jakarta mengalami gangguan operasional pada Kamis, 20 November 2025 sekitar pukul 10.30 WIB.

Insiden ini menyebabkan perjalanan kereta di lintas Bundaran HI–Lebak Bulus terhenti, sehingga penumpang harus dievakuasi mandiri menuju stasiun terdekat.
Gangguan terjadi secara tiba-tiba ketika rangkaian sedang melaju.

Petugas segera mengarahkan seluruh penumpang untuk turun dan berjalan menuju stasiun terdekat dengan pendampingan petugas di lapangan.

Sumber: WartaKota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved