Berita Jakarta
Sudah 8 Bulan Pencarian Bocah Hilang Alvaro di Pesanggrahan Belum Membuahkan Hasil
Proses pencarian telah dilakukan hingga ke luar wilayah Jakarta, termasuk Batam, Kepulauan Riau, dan Cilegon, Banten.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Kendala utamanya dalam penyelidikan ini adalah rusaknya kamera pengawas CCTV di lokasi kejadian.
Hal tersebut membuat polisi kesulitan mendapatkan rekaman visual saat kejadian berlangsung.
"Untuk hambatan sementara memang di TKP pada saat kejadian itu CCTV tidak bisa dibuka karena rusak. Sehingga kami tidak bisa melihat apa yang terjadi di sana melalui CCTV," ucap Murodih.
"Kemudian keterangan dari saksi, itu juga tidak ada yang signifikan untuk bagaimana kami mengetahui keberadaan anak tersebut. Sehingga kami terus mencari saksi-saksi dan mendalami tentang peristiwa ini," lanjut dia.
Pihak kepolisian juga berencana menggali informasi dari orangtua korban yang saat ini sedang ditempatkan di Lapas Cipinang, Jakarta Timur.
Ayah kandung Alvaro diketahui tengah menjalani masa hukuman di Lapas Cipinang, lantaran terjerat kasus pidana. Ayah Alvaro masuk bui sejak sang anak masih berusia enam bulan.
"Ya sementara juga kami akan coba mintai keterangan dari pihak orangtua, karena sementara orangtua (ayah) si korban masih dalam ditempatkan di tempat khusus (Lapas Cipinang)," tuturnya.
"Sementara memang belum ada yang signifikan ya untuk mengetahui di mana keberadaan korban. Namun, ini tetap diupayakan bagaimana kami mencari saksi-saksi lagi yang bisa menguatkan tentang keberadaan korban," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, Tugimin (71), kakek dari Alvaro yang hilang di Pesanggrahan, menduga bahwa cucunya itu diculik oleh seorang pria yang mengaku sebagai ayahnya.
Dugaan tersebut muncul setelah Tugimin menerima informasi dari marbot Masjid Al-Muflihun, tempat terakhir Alvaro terlihat.
"Tepat menjelang buka puasa, ada seorang pria yang datang ke masjid," kata Tugimin di kediamannya di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (23/4/2025).
Menurut Tugimin, pria tersebut ditanya oleh marbot masjid mengenai tujuannya datang.
"Ditanya sama marbot, 'Pak, cari siapa?' Pria itu menjawab, 'Cari anak saya, Alvaro, katanya kalau salat di masjid sini.' Marbot kemudian memberi informasi bahwa 'itu ada anaknya di atas'," sambung Tugimin.
Namun, sayangnya, marbot masjid tersebut tidak dapat memberikan deskripsi yang jelas mengenai penampilan pria yang mengaku sebagai ayah Alvaro.
"Setelah itu, marbot tidak tahu lagi. Dia tidak terlalu memperhatikan seperti apa penampilan orang tersebut," ujar Tugimin.
Dugaan penculikan ini kini menjadi perhatian pihak kepolisian, yang terus mendalami informasi dan keterangan yang ada dalam proses penyelidikan. (m31)
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp
| KPAI Ingatkan Pendekatan Restoratif untuk Pelaku Anak dalam Kasus Ledakan SMAN 72 Jakarta |
|
|---|
| Cerita Sopir Angkot Jaklingko Tidak Menyadari Menabrak Pengendara Motor di Cilangkap Jakarta Timur |
|
|---|
| Insiden Pagi di Jakarta, Temuan Mayat di Patung Kuda Monas Hingga Pemotor Tewas Dilindas Jaklingko |
|
|---|
| 3 Mobil Terbakar di Kolong Rel KA Karang Anyar Jakpus, Diduga Ada Kebocoran Gas dari Dalam Kendaraan |
|
|---|
| Ubah Stigma Negatif, Kampung Bahari dan Kampung Ambon di Jakarta akan Berubah Nama |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Sudah-52-Hari-Bocah-Hilang-di-Pesanggrahan-Jaksel-Belum-Ditemukan-Polisi-Ungkap-Ini.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.