Polemik Ijazah
Dukung Dokter Tifa dan Roy Suryo, Ibu-ibu Gelar Pengajian di Polda Metro Jaya
Lantunan ayat suci Al Quran terdengar dibacakan para ibu bersamaan. Mereka mendoakan para akademisi yang tengah diperiksa penyidik Polda Metro Jaya.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Beralaskan kardus bekas air mineral dan spanduk dukungan, belasan ibu-ibu menggelar pengajian di halaman parkir Polda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (13/11/2025).
Lantunan ayat suci Al Quran terdengar dibacakan para ibu bersamaan.
Bukan dalam rangka pengajian, kehadiran para ibu di Mapolda Metro Jaya itu merupakan bentuk dukungan kepada mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Roy Suryo; Pakar Neuroscience Behavior Dokter Tifauzia Tyassuma atau yang dikenal dengan nama Dokter Tifa dan ahli digital forensik Rismon Hasiholan Sianipar.
Keduanya diketahui tengah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dalam kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (13/11/2025).
Momen para ibu menggelar pengajian itu terekam kamera dan diunggah mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu.
Lewat twitter atau x pribadinya @msaid_didu pada Kamis (13/11/2025), Said Didu menyampaikan para ibu khusyuk membacakan ayat suci Al Quran.
Baca juga: Postingan Terakhir Dokter Tifa Sebelum Diperiksa Sebagai Tersangka: Saya Tidak Gentar
Mereka mendoakan ketiga akademisi yang masih diperiksa penyidik Polda Metro Jaya sejak pukul 10.00 WIB.
Postingan Terakhir Dokter Tifa
Diketahui, pasca penetapan status tersangka, Roy Suryo, Dokter Tifa dan Rismon diperiksa penyidik Polda Metro Jaya pada Kamis (13/11/2025).
Ketiganya dijadwalkan menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) pada pukul 10.00 WIB.
Jelang pemeriksaan, Dokter Tifa masih sempat menuliskan status lewat twitter atau X pribadinya @DokyterTifa pada Kamis (13/11/2025) pukul 08.18 WIB.
Dalam postingannya berjudul 'Kriminalisasi Akan Menghancurkan Negara', dirinya menyampaikan pernyataan terbuka terkait dugaan upaya kriminalisasi terhadap para akademisi, termasuk dirinya.
Dokter Tifa pun menilai adanya indikasi penggunaan proses hukum untuk membungkam kerja ilmiahnya.
"Saya menduga terdapat upaya untuk membungkam kerja ilmiah saya melalui proses hukum yang diarahkan secara tidak wajar," ungkap Dokter Tifa.
"Bila kritik akademik diperlakukan sebagai ancaman, ini merupakan kemunduran serius bagi kebebasan berpikir di negeri ini," tegasnya.
Menurut Dokter Tifa, dugaan kriminalisasi tersebut tidak dijalankan oleh lembaga secara institusional, melainkan oleh oknum yang memanfaatkan kekuasaan negara.
| Postingan Terakhir Dokter Tifa Sebelum Diperiksa Sebagai Tersangka: Saya Tidak Gentar |
|
|---|
| Diperiksa Perdana sebagai Tersangka, Dr Tifa Ajak Masyarakat Ramaikan Polda Metro Jaya |
|
|---|
| IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Soal Kasus Ijazah Jokowi Sudah Sesuai Prosedur |
|
|---|
| Said Didu Kuatkan Roy Suryo dan Dr Tifa Usai Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi |
|
|---|
| Roy Suryo dan Dokter Tifa Tersangka, Denny Siregar: Situasi Menguntungkan Mereka |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/POLEMIK-IJAZAH-Belasan-ibu-menggelar-pengajian-di-halaman-parkir-Polda-Metro-Jaya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.