Berita Jakarta

Turun Langsung ke Kali Krukut, Pramono Temukan Penyebab Utama Banjir Jaksel

Pramono memastikan proses normalisasi akan dimulai pada 2026. Pada tahap awal, akan dilakukan penetapan lokasi dan pembebasan lahan terdampak

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dwi Rizki
Istimewa
NORMALISASI SUNGAI - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung didampingi Wali Kota Jakarta Selatan, M Anwar dan jajaran meninjau kondisi Kali Krukut di kawasan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat (7/11/2025). Pramono memastikan bahwa proses normalisasi akan dimulai pada 2026. Pada tahap awal, akan dilakukan penetapan lokasi (penlok) dan pembebasan lahan yang terdampak. 

“Kedatangan Bapak Gubernur hari ini sekaligus menjadi penanda dimulainya pengukuran dan pendataan bangunan yang akan terdampak. Dari total 1,3 kilometer itu, sekitar 360 meter akan kami prioritaskan, mulai dari segmen Tarakanita hingga pertigaan sekitar lokasi ini,” jelas Ika.

Berdasarkan data Dinas SDA DKI Jakarta, untuk menjalankan proyek normalisasi ini, lahan yang perlu dibebaskan mencapai 1,52 hektare, meliputi 65 bidang tanah. 

Untuk wilayah Kelurahan Petogogan, pendataan bidang terdampak telah dilakukan, sedangkan di sisi Kelurahan Pela Mampang, proses pendataan kebutuhan lahan normalisasi masih berlangsung.

"Kami akan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait, termasuk warga yang terdampak, agar prosesnya berjalan lancar dan transparan,” pungkas Ika. (m27)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved