Berita Jakarta
Cerita Aziz, Pernah Dipenjara karena Narkoba Kini Berdaya Lewat Program Bapas
Aziz, seorang klien permasyarakatan Bapas Jakarta Barat mengaku merasa lebih berdaya setelah satu tahun menjalani pembinaan bersama Bapas Jakbar
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dwi Rizki
"Jadi nanti dari puskesmas ketika dideteksi ada penyakit, maka dirujuk ke Puskesmas. Nah, akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Karena memang kan tempatnya di puskesmas," ujar Sri ditemui di lokasi, Rabu.
"Kalau kami sebagai mediasi pelayanan kesehatan pada tingkat dasar saja, nanti kalau sudah terdeteksi maka akan dibawa ke Puskesmas," imbuhnya.
Sri menyebut, kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini. Ke depan ia akan menyerahkan program baksos sebanyak 350 buah per-bulan.
Dengan begitu, Sri berharap ada banyak masyarakat yang terbantu program ini.
"Kami juga bekerja sama dengan e-Bantu. e-Bantu ini ada satu layanan yang membantu menyediakan baksos dari seluruh Indonesia sih sebenarnya, tapi kami memohon kepada e-Bantu untuk mendapatkan baksos ini. Sehingga kita membantu menyalurkan kepada masyarakat," pungkasnya. (m40)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
| Cek Kesehatan di Bapas Jakbar Diikuti 50 Klien Pemasyarakatan, Periksa TB hingga HIV |
|
|---|
| Pemprov DKI Jakarta Serius Jadikan JITEX Ajang Promosi Investasi dan Perdagangan Regional |
|
|---|
| Menyala di Hari Sumpah Pemuda! Inilah 10 Sosok Penerima Jakarta Youth Award 2025 |
|
|---|
| Dorong Warga Tinggalkan Kendaraan Pribadi, Kepala Daerah Bodetabek Diminta Siapkan Park and Ride |
|
|---|
| Polisi Ungkap Motif Pengeroyokan dan Penembakan Pengacara di Tanah Abang Jakpus |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.