Berita Jakarta

Cerita Aziz, Pernah Dipenjara karena Narkoba Kini Berdaya Lewat Program Bapas

Aziz, seorang klien permasyarakatan Bapas Jakarta Barat mengaku merasa lebih berdaya setelah satu tahun menjalani pembinaan bersama Bapas Jakbar

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
BERDAYA - Aziz, klien permasyarakatan Balai Permasyarakatan (Bapas) Kelas 1 Jakarta Barat ditemui di Bapas Jakbar pada Rabu (29/10/2025). Dirinya mengaku merasa lebih berdaya setelah satu tahun menjalani pembinaan bersama Balai Permasyarakatan (Bapas) Kelas 1 Jakarta Barat. 

"Untuk apa? Agar masyarakat sehat. Nah, ini bekerja sama dengan Dinkes dan pemerintah. Tetapi juga ada kegiatan peduli masyarakat yaitu bakti sosial, ini nanti ada sembako tadi yang diberikan itu sebanyak 350," ujar Azhari saat ditemui di lokasi, Rabu.

Menurutnya kegiatan CKG ini akan dilakukan secara bertahap dimulai dari 100 orang. Apabila peminatnya banyak, maka program ini akan diperluas.

Azhari mengungkap, dari 50 klien pemasyarakatan yang mendapat CKG, 10 di antaranya merupakan anak berhadapan hukum (ABK).

"Ikut semua pemeriksaannya, termasuk nanti skrining TB ya di atas. HIV, TB, IMS," jelas Azhari.

Menurutnya, cek kesehatan itu penting dilakukan untuk mencegah penyakit serius di kemudian hari.

Karena itu, lanjut Azhari, Bapas yang menjadi garda terdepan dalam pembinaan klien pemasyarakatan, membuat solusi ini sebagai alternatif untuk mantan narapidana menyelesaikan urusan pidananya.

Sehingga, Azhari memastikan kegiatan ini akan digelar secara massif ke depannya dimulai dari Januari 2026.

"Kami kan perlu mengecek, terus dikasih bantuan sosial juga, penyuluhan kesehatan. Agar mereka bisa juga memberikan informasi kesehatan kepada keluarga," ujar Azhari.

"Jadi sekalian periksa, sekalian sosialisasi juga kebiasaan sehat," imbuhnya.

Untuk informasi, dalam CKG kali ini, total ada 15 petugas kesehatan yang dilibatkan.

Sementara warga sekitar yang ikut serta, terdiri dari 3 RT di sekitar Kantor Bapas Jakarta Barat. Yakni, RT10, RT13, dan RT 14 di RW 09 Palmererah, Jakarta Barat.

Adapun total warga yang ikut serta adalah 230 orang yang masing-masing RT diisi oleh 60 orang.

Akan Dapat Rujukan

Kepala Bapas Kelas 1A Jakarta Barat, Sri Susilarti menyampaikan bahwa warga dan klien pemasyarakatan yang terindikasi positif TB, HIV, atau PMS, bakal mendapat rujukan ke puskesmas usai CKG. 

Hal itu dilakukan lantaran pihak Bapas sejatinya tidak menyediakan obat. 

Sumber: Warta Kota
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved