Pencemaran Udara
Pencemaran Udara di Medan Satria, DPRD Kota Bekasi Akan Panggil Dinas LH
DPRD Kota Bekasi gercep merespons keluhan sejumlah warga terkait pencemaran udara. Tentu ini patut diapresiasi.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Valentino Verry
Muniroh menuturkan hingga kini belum ada solusi dari pihak diduga pabrik dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi perihal permasalahan ini.
Ia pun berharap segera mungkin solusi dapat direalisasikan.
"Solusi belum ada dari pemerintah belum ada, perusahaan juga belum," tuturnya.
Dampak serupa dialami Sahanah (55) yang menyampaikan akibat peristiwa itu, ia terpaksa setiap hari di waktu sore hari perlu mengepel lantai dan menyapu.
Sebab jika dibiarkan, debu hitam itu akan mampu bertebaran secara meluas, baik ke ruang tamu hingga kamar tidur.
Ke depannya ia berharap selain solusi, Pemkot Bekasi dapat turun langsung memperhatikan kondisi kesehatan warga dengan menggelar cek kesehatan pernapasan.
"Debunya kalau disapu banyak gitu, risih saya, kalau mau masuk ke kamar jadinya kotor, terus perlu bersihinnya setiap hari sore ngepel terus, capek," singkat Sahanah di lokasi, Rabu (19/11/2025).
| Kementerian LHK Beberkan Penyebab Pencemaran Udara di Jakarta Meningkat Signifikan |
|
|---|
| IKN Pindah ke Kaltim, Masalah Pencemaran Udara di Jakarta Tetap Tinggi |
|
|---|
| Ini Cara Bikin Langit Jakarta Bersih Tanpa PSBB, Diungkap Pakar Lingkungan Hidup |
|
|---|
| Pencemaran Udara DKI Dalam Tiga Tahun Terakhir Telah Lampaui Baku Mutu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/yenny-k.jpg)