Ambroncius Nababan jadi Tersangka Kasus Rasialisme Natalius Pigai, Polisi Langsung Jemput Paksa

Editor: Mohamad Yusuf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ambroncius Nababan, terduga aksi rasisme terhadap Natalius Pigai, mendatangi Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (25/1/2021) malam.

"Di situlah saya geram gitu ya, marah gitu ya.

"Kok ada orang yang mengatakan vaksin Sinovac itu tidak baik."

Baca juga: DAFTAR 53 Jenazah Korban SJ 182 Teridentifikasi, Hari Ini Tambah Empat

"Sehingga di daerah kendalanya ya itu tadi, banyak yang enggak percaya dan ini dampaknya bagi kita, ya pandemi ini akan lama lagi."

"Karena banyak orang indonesia yang enggak percaya vaksin," paparnya.

Ambroncius Nababan mendatangi Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (25/1/2021) malam.

Baca juga: Ujaran Rasis kepada Natalius Pigai, Politikus Partai Hanura Ambrosius Nababan Dipolisikan

Kedatangannya memenuhi panggilan penyidik terkait kasus dugaan rasisme kepada Natalius Pigai

Berdasarkan pengamatan Tribunnews di lokasi, Ambroncius tiba di Gedung Bareskrim Polri sekitar pukul 19.30 WIB.

Dia tampak ditemani sejumlah orang di belakangnya.

Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 25 Januari 2021: Pasien Baru Tambah 9.994 Orang, 10.678 Sembuh

Ambroncius memakai seragam relawan berwarna merah yang bertuliskan Pro Jokowi- Maruf Amin (Pro Jamin).

Ia memang Ketua Umum Relawan Pro Jamin pada Pilpres 2019.

Kepada awak media, Ambroncius menyatakan kedatangannya untuk memenuhi pemanggilan penyidik Direktorat Siber Bareskrim Polri.

Baca juga: DAFTAR Terbaru 92 Zona Merah Covid-19 di Indonesia: Jawa Tengah Masih Mendominasi, Jakarta Tetap 4

Dia bilang, pemanggilan tersebut sebagai bukti tanggung jawab terkait unggahannya itu.

"Panggilannya hari ini, saya harusnya menghadap dua hari lagi."

"Tapi karena kita sebagai, apalagi saya sebagai Ketum Pro Jamin, saya terpanggil untuk sampaikan bahwa saya ini bertanggung jawab."

Baca juga: DAFTAR Terbaru 15 Zona Hijau Covid-19 di Indonesia: Tak Cuma di Papua tapi Juga di Provinsi Ini

"Saya enggak lari dan tidak akan ingkar dari hukum."

"Karena saya akan hadapi dengan hati yang tulus," kata Ambroncius di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (25/1/2021).

Ia mengaku unggahan itu sejatinya hanya ditujukan kepada Natalius Pigai, dan tidak ada maksud menghina masyarakat Papua.

Baca juga: Kasus Arya Sinulingga Berlanjut, Polda Jateng Periksa Ketua Umum Pospera Sebagai Saksi

"Jadi berkembang isunya sebenarnya itu hanya untuk untuk pribadi."

"Jadi saya dengan pribadi Natalius Pigai."

"Jadi sekarang sudah mulai berkembang saya melakukan perbuatan rasis."

Baca juga: Pemprov DKI Beli Lahan Makam Pakai Pagu Anggaran Rp 185 Miliar di Lima Lokasi Ini

"Sebenernya saya bukan rasis."

"Saya juga diangkat warga Papua. Saya juga sebagai anak Papua."

"Jadi enggak akan mungkin saya melakukan rasis kepada suku Papua apalagi ke NP," tuturnya.

Baca juga: Transaksi Keuangan ke Luar Negeri Diungkap PPATK, Kuasa Hukum: Level FPI Kan Memang Internasional

Namun demikian, ia mengaku siap dan akan kooperatif menjalani proses hukum atas kasus yang menjeratnya tersebut.

"Saya harus hadapi proses hukum ini supaya masyarakat di Papua mengerti dan paham bahwa proses hukum lah yang sebaiknya."

"Kalau nanti siapa yang salah, yang itu tergantung proses hukum yang menentukan," bebernya. (Igman Ibrahim)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ambroncius Dinilai Serukan Rasisme, KSP Minta Pelaku Ditindak Tegas dan di Kompas.com dengan judul "Jadi Tersangka Dugaan Rasialisme, Ambroncius Nababan Dijemput Paksa Polisi" 

Berita Terkini