DAFTAR 53 Jenazah Korban SJ 182 Teridentifikasi, Hari Ini Tambah Empat

WARTAKOTALIVE, KRAMAT JATI - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali mengidentifikasi empat jenazah korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182, Senin (25/1/2021).

Total korban teridentifikasi saat ini sebanyak 53 korban.

Karopenmas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, empat korban yang teridentifikasi melalui pencocokan DNA, baik dari data antemortem dan postmortem.

Baca juga: Ujaran Rasis kepada Natalius Pigai, Politikus Partai Hanura Ambrosius Nababan Dipolisikan

"Hari ini kita berhasil identifikasi empat korban."

"Jadi kalo di total semua sudah 53 korban teridentifikasi," kata Rusdi di RS Polri Kramat Jati, Senin (25/1/2021).

Empat korban yang berhasil teridentifikasi hari ini adalah Fazila Ammara Mazeda (6), Sugiono Effendy (36), Yohanes (33), dan Nabila Anjani (11).

Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 25 Januari 2021: Pasien Baru Tambah 9.994 Orang, 10.678 Sembuh

Bila mengacu pada manifes penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang mengalami kecelakaan pada Sabtu (9/1/2021) lalu, maka tersisa 9 korban belum dikenali.

"Hingga kini tim masih bekerja (proses identifikasi korban lainnya), walau operasi SAR telah dihentikan," tuturnya.

Hingga Jumat (22/1/2021), Tim DVI menerima 325 kantong jenazah berisi bagian tubuh korban, dan 278 kantong properti berisi barang pribadi korban.

Baca juga: DAFTAR Terbaru 92 Zona Merah Covid-19 di Indonesia: Jawa Tengah Masih Mendominasi, Jakarta Tetap 4

Lalu 714 sampel DNA, yang bila dirinci 174 antemortem dan 540 postmortem, untuk keperluan identifikasi jenazah korban Sriwijaya Air SJ 182.

"Mudah-mudahan beberapa hari ke depan tugas dan tanggung jawab itu (pemeriksaan body part untuk identifikasi) dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," harap Rusdi.

Berikut ini daftar jenazah korban Sriwijaya Air SJ 182 yang teridentifikasi:

Baca juga: DAFTAR Terbaru 15 Zona Hijau Covid-19 di Indonesia: Tak Cuma di Papua tapi Juga di Provinsi Ini

1. Okky Bisma (30), pramugara Sriwijaya Air, teridentifikasi 11 Januari 2021;

2. Fadly Satrianto (38), co-pilot NAM , teridentifikasi 12 Januari 2021;