Gunung Anak Krakatau Erupsi

Selain Anak Krakatau, Lima Gunung Api Lain di Indonesia Juga Sedang Bergolak

Editor: Feryanto Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto kondisi Gunung Anak Krakatau meletus Jumat malam dilihat dari pantai, pos pemantauan.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda mengalami erupsi pada Jumat (10 April 2020) malam.

Hal tersebut berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau juga dilaporkan terus berlangsung hingga Sabtu (11/4/2020) pada pukul 05.44 WIB.

Letusan Gunung Anak Krakatau ini  menambah daftar gunung api yang saat ini tengah meletus di Indonesia

Warga Kalianda Berlarian ke Tempat Tinggi Ketika Mendengar Letusan Dahsyat Anak Krakatau

Gunung Anak Krakatau Meletus: Ungkap Dasyatnya Letusan Krakatau 1883 dengan Misteri Pulau Atlantis

Selain Gunung Anak Krakatau, terhitung ada 5 gunung api yang meletus dalam waktu hampir bersamaan dan kini sama-sama berada pada Level II (Waspada).

Dua diantaranya malah berada di Pulau Jawa.

Gunung apa saja? Berikut daftarnya

Gunung Kerinci

1. Gunung Kerinci

Gunung Kerinci Erupsi. (INSTAGRAM/@kabargeolog)

Di mulai dari sisi paling Barat Indonesia, ada Gunung Kerinci yang sudah meletus sejak beberapa hari terakhir.

Letusan gunung yang terletak di Kabupaten Kerinci, Solok Selatan, Jambi, Sumatera Barat ini ini memicu kolom abu setinggi 200-300 meter

Namun, letusan dari gunung yang memiliki ketinggian 3805 mdpl sering kali dalam skala kecil.

Ngeri, 300 Jenazah Covid-19 Tergeletak di Jalanan Ekuador, Kontainer Jadi Kamar Mayat Darurat

Transformasi Kim Jong Un, Dulu Anak Manja dan Nakal, Kini Dikenal Diktator dan Koleksi Banyak Selir

2. Gunung Semeru

Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, alami erupsi Selasa (3/3/2020) pukul 17.33 WIB (KOMPAS TV)

Merujuk laman magma.esdm.go.id, pada Jumat (11/4/2020), terjadi satu kali gempa vulkanik dalam amplitudo 27 selama 11 detik di Gunung Semeru

Gunung yang terletak di Kabupaten Lumajang, Malang, Jawa Timur ini juga 2 kali mengalami gempa tektonik dengan amplitudo 20-22 mm selama 35-46 detik

Halaman
12

Berita Terkini