KECELAKAAN maut terjadi di Tol Cipali KM 150, Senin (17/6/2019) dini hari.
Diduga, peristiwa itu disebabkan penumpang bus bernama Amsor (29) menyerang sopir dan berusaha mengambil alih kemudi.
Namun, pihak keluarga warga Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, tak percaya Amsor melakukan hal senekat itu.
• Uang Rp 109 Juta di Kantor Mantan Wamenlu Dino Patti Djalal Raib, Pencurinya Bekas Anak Buah
Di mata keluarga, pria yang berprofesi sebaga sekuriti itu merupakan sosok yang baik.
"Dia itu tidak neko-neko dan cenderung apa adanya," ujar Juju (48), kakak Amsor, ditemui di rumahnya di Kelurahan Perbutulan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Rabu (19/6/2019).
Karenanya, Juju merasa sangat terkejut atas peristiwa yang menimpa adiknya tersebut.
• Polisi Bilang Tak Nyaman Tangani Kasus Purnawirawan TNI, Ini Tanggapan Menteri Pertahanan
Terlebih, Amsor dikabarkan menyerang sopir bus hingga mengakibatkan kecelakaan maut dan menewaskan 12 orang.
"Ya, saya enggak percaya Amsor seperti itu, dia orang baik," kata Juju.
Menurut dia, kalaupun adiknya nekat menyerang sopir bus bernomor polisi H 1469 CB itu, pastilah ada alasan tersendiri.
• Keluarga Tersangka Kecelakaan Maut Tol Cipali Minta Polisi Periksa Ponsel Sopir dan Kernet Bus
Namun, hingga kini Juju mengaku belum mengetahui alasan tersebut, karena kondisi Amsor masih kritis, sehingga sulit diajak berkomunikasi.
Di mata keluarganya, Amsor merupakan sosok yang baik.
Juju mengatakan, adiknya sejak kecil hampir tak pernah terlibat masalah.
• Tersangka Kecelakaan Maut Tol Cipali Kritis, Beberapa Tulangnya Patah dan Paru-paru Bocor
"Adik saya itu, ya, dari kecil enggak pernah ribut-ribut, dia orangnya baik banget," papar Juju.
Ia mengatakan, Amsor mempunyai banyak teman dan sering berkumpul di rumahnya.
Amsor juga diketahui suka menraktir teman-temannya itu, meski sekadar makan-makan atau lainnya.
• Jawab Usulan Wajib Militer, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu: Kita Belum Mau Perang
Karenanya, keluarga pun sangat terkejut atas peristiwa yang dialami Amsor.
"Sedih banget orang baik seperti dia harus mengalami peristiwa ini," cetus Juju.
Ia mengakui saat menumpangi bus nahas tersebut, Amsor berencana pulang kembali ke Cirebon.
• Kivlan Zen Minta Perlindungan Hukum, Menteri Pertahanan Mengaku Sudah Bisik-bisik ke Polisi
Saat Lebaran 2019, Amsor mudik dan mampir ke rumahnya.
Bahkan, menurut dia, Amsor kerap berdiam di rumahnya itu ketika berada di Cirebon.
"Kalau pulang, ya, mainnya di sini atau di rumah adik saya di gang sebelah," beber Juju.
• Emak-emak Asal Bogor Ini Sibuk Berburu Calon Menantu di Sela Sidang MK, Targetnya Anggota TNI
Sebelumnya, aksi yang dilakukan Amsor (29) diduga menjadi penyebab kecelakaan maut di Tol Cipali KM 150.
Warga Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat itu, nekat menyerang sopir bus dan berusaha mengambil alih kemudi.
Alasan penyerangan itu karena Amsor diancam dibunuh oleh sopir dan kernet bus.
• Tersangka Kecelakaan Maut Tol Cipali Kritis, Beberapa Tulangnya Patah dan Paru-paru Bocor
Juju (48), kakak Amsor yang juga mewakili pihak keluarga, meminta kepolisian memeriksa ponsel yang digunakan sopir dan kernet bus bernomor polisi H 1469 CB itu.
Sebab, Amsor mengetahui akan dibunuh dari pembicaraan ponsel yang dilakukan sopir dan kernet bus tersebut.
"Ponselnya itu harus diperiksa juga, riwayat percakapan dan panggilannya dilihat," kata Juju saat ditemui di rumahnya di Kelurahan Perbutulan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Rabu (19/6/2019).
• Jawab Usulan Wajib Militer, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu: Kita Belum Mau Perang
Ia mengatakan, hal tersebut untuk membuktikan benar atau tidaknya keterangan yang disampaikan Amsor.
Pihak keluarga meminta petugas tidak hanya bertindak sesuai keterangan saksi saja.
Namun, bukti di lapangan pun diperlukan, termasuk mengecek ponsel yang digunakan sopir dan kernet bus.
• Kivlan Zen Minta Perlindungan Hukum, Menteri Pertahanan Mengaku Sudah Bisik-bisik ke Polisi
"Iya kan harus adil, semuanya diperiksa, bukan hanya saksi saja tapi bukti juga," papar Juju.
Ia menginginkan pembuktian kuat terkait kabar mengenai status Amsor yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Karenanya, pihak keluarga menilai penting agar petugas memeriksa ponsel yang digunakan sopir dan kernet bus.
• Emak-emak Asal Bogor Ini Sibuk Berburu Calon Menantu di Sela Sidang MK, Targetnya Anggota TNI
Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, kecelakaan maut yang menewaskan 12 orang ternyata disebabkan sopir Bus Safari diserang oleh penumpangnya.
Penumpang yang menyerang sopir tersebut diketahui bernama Amsor (29).
Menurut Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi, pihaknya telah melakukan pemeriksaan awal terhadap Amsor.
• IPW Dapat Informasi A1 Sandiaga Uno Bakal Jadi Menteri Jokowi, Katanya Bagian dari Rekonsiliasi
"Dari pengakuannya itu, sopir dan kenek bus ingin membunuhnya," ungkap Irjen Rudy Sufahriadi saat ditemui di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon, Senin (17/6/2019) siang.
Ia mengatakan, niatan itu diketahui Amsor dari perbincangan telepon sopir dan kondektur bus.
Karenanya, seusai perbincangan telepon itu selesai, Amsor langsung menyerang sopir bus.
• Pengamat Politik Ungkap Empat Pesan di Balik Permintaan Perlindungan Saksi oleh Tim Hukum 02
Bahkan, Amsor juga berusaha mengambil alih kemudi bus yang melaju dari arah Jakarta ke Jawa Tengah itu.
"Diduga akibat perebutan kemudi itu, bus akhirnya menerobos ke jalur kendaraan dari arah Jateng menuju Jakarta," beber Irjen Rudy Sufahriadi.
Ia menambahkan, bus pun langsung menghantam kendaraan lainnya hingga mengakibatkan 12 orang meninggal dunia.
• Setya Novanto Pelesiran, KPK Tagih Janji Ditjen Pemasyarakatan Kerangkeng Koruptor di Nusakambangan
Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, kecelakaan maut terjadi di Tol Cikampek-Palimanan (Cipali) KM 150 pada Senin (17/6/2019) dini hari.
Peristiwa yang terjadi di wilayah Kabupaten Majalengka itu mengakibatkan 12 korban meninggal dunia dan 37 orang lainnya luka-luka.
Kecelakaan itu melibatkan Bus Safari bernomor polisi H 1469 CB, Mitsubishi Xpander, Toyota Innova bernomor polisi B 168 DIL, dan truk Mitsubishi bernomor polisi R 1436 ZA.
• Refleks Banting Setir, Truk Pengangkut Ayam Selamat dari Kecelakaan Maut di Tol Cipali
Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi mengatakan, kecelakaan maut itu disebabkan pegemudi bus diserang penumpang bernama Amsor (29).
"Itu berdasarkan keterangan saksi, penumpang bus juga, inisialnya W (49)," ujar Irjen Rudy Sufahriadi saat ditemui di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (17/6/2019) siang.
Ia mengatakan, saksi tersebut menyampaikan saat bus melaju, tiba-tiba Amsori menyerang sopir bus.
• BREAKING NEWS: 12 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali, Begini Kronologinya
Saat itu, Amsori mencoba mengambil alih kemudi bus yang melaju dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah.
"Busnya langsung oleng dan melebar ke jalur kendaraan dari arah Jawa Tengah ke Jakarta," kata Irjen Pol Rudy Sufahriadi.
Hingga akhirnya bus tersebut menghantam tiga unit kendaraan lainnya secara beruntun.
• Dua Remaja Tenggelam Terseret Ombak di Pantai Dock Ekanuri, Satu Meninggal, Temannya Hilang
Menurut dia, dalam kecelakaan itu 12 korban meninggal dunia, yakni 6 penumpang Mitsubishi Xpander, 3 penumpang Toyota Innova, dan 3 penumpang bus termasuk sopirnya.
"Korban luka-luka ada 37 orang, semuanya dievakuasi ke RS Mitra Plumbon untuk mendapatkan perawatan medis," jelas Irjen Rudy Sufahriadi.
Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipali, Majalengka, Jawa Barat.
• Kronologi Setya Novanto Selewengkan Izin Berobat Lalu Pelesiran ke Toko Bahan Bangunan
Akibat kecelakaan tersebut, 12 orang meninggal dunia.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (17/6/2019) pukul 01.00 WIB.
• Kubu Prabowo-Sandi Tuding Jokowi-Maruf Amin Lakukan Lima Dugaan Kecurangan Ini di Pilpres 2019
Kecelakaan beruntun itu terjadi kilometer 150 arah Jakarta.
Berdasarkan rilis yang diterima Tribun Jabar, kecelakaan beruntun ini bermula dari Bus Safari.
Bus bernomor polisi H 1469 CB ini melaju di Tol Cipali dari arah Jakarta menuju Cirebon.
• FPI Gelar Unjuk Rasa di Sekitar Gedung MK, Ketua Umumnya Bilang Bukan Urusan Politik
Sang sopir diduga mengantuk sehingga bus malah masuk ke jalur lain.
Bus tersebut kemudian menabrak kendaraan lain yang ada di depannya.
Ada tiga kendaraan yang kena imbasnya.
• BW Minta MK Diskualifikasi Jokowi-Maruf Amin dan Tetapkan Prabowo-Sandi Menang 52 Persen
Pertama, Toyota Kijang Inova bernomor polisi B 168 DIL.
Kedua, Mitsubishi Xpander bernomor polisi B 8137 PI.
Ketiga, truk bernomor polisi R 1436 ZA.
• Ingatkan Demonstran di Sekitar MK, Moeldoko: Kami akan Bikin Sesuatu Kalau Macam-macam
Akibatnya, kecelakaan beruntun itu pun menelan nyawa korban.
Ada 12 orang yang meninggal dunia.
Sementara, dua korban mengalami luka berat.
• Polisi Belum Berniat Periksa Bekas Anggota Tim Mawar Fauka Noor Farid Terkait Kerusuhan 22 Mei
Lalu, 10 korban mengalami luka ringan.
Para korban langsung dibawa ke rumah sakit.
Korban yang terluka dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Plumbon, Cirebon.
• Kapolri Bilang Kasus Mantan Danjen Kopassus Soenarko Masih Bisa Dikomunikasikan, Apa Maksudnya?
Kemudian, korban meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Cideres, Majalengka.
Kasat Lantas Polres Majalengka AKP Atik Suswanti menyatakan, hingga kini pihaknya masih melakukan penangan terhadap korban.
Sementara, kendaraan yang terlibat kecelakaan belum dievakuasi.
• Ini Beda Kasus Kivlan Zen dan Soenarko Menurut Kapolri
Selain itu, keterangan terkait identitas korban belum diketahui.
Pihaknya akan terus memperbarui informasi kecelakaan tersebut.
Kecelakaan beruntun yang menewaskan 12 orang tersebut tepatnya terjadi di KM 150+900 jalur A Tol Cikopo-Palimanan, Senin (17/6/2019) dini hari.
• Sidang Perdana Sengketa Pilpres 2019, Bambang Widjojanto Kutip Omongan Diktator Hingga Nabi Muhammad
Saat ini, Satlantas Polres Majalengka masih menangani kejadian.
"Betul, lokasi kejadian di KM 150+900 jalur A. Korban meninggal 12 orang, luka berat empat orang, luka ringan 20 orang," ujar Direktur Ditlantas Polda Jabar Kombes M Aris via pesan elektronik, Senin (17/6/2019).
Ia mengatakan, kejadian tersebut bermula dari oleng dan tak terkendalinya Bus Safari di jalur menuju Cirebon, kemudian masuk ke jalur B atau ke jalur menuju Jakarta.
• Bambang Widjojanto Bakal Minta Perlindungan Saksi kepada MK, Salah Satunya Refly Harun?
"Selanjutnya bus tersebut menabrak kendaraan Innova," ungkapnya.
"Di belakang truk Innvova itu ada truk pengangkut ayam tapi dia bisa menghindar," lanjutnya.
"Di belakangnya lagi ada kendaraan Xpander dan menabrak Bus Safari itu," ujar Aris.
• Bambang Widjojanto Bilang Hati Prabowo-Sandi Ada di Ruang Sidang MK Meski Tak Hadir
Enam orang penumpang Mitsubishi Xpander meninggal dalam tabrakan tersebut.
Tiga orang penumpang Innova bernasib sama.
Pihaknya berduka cita atas kejadian tersebut.
• Jokowi Bilang Rekonsiliasi Bisa Dilakukan di Mana Saja, Termasuk Sambil Naik Kuda Atau MRT
Ada pun lalu lintas di Tol Cipali saat kejadian, kata dia, dalam kondisi lancar.
"Tiga penumpang bus meninggal dunia," ujar Aris.
Korban dievakuasi ke rumah sakit di Majalengka.
Selain 12 orang meninggal, empat orang mengalami luka berat dan 20 orang luka ringan. (Ahmad Imam Baehaqi)