Pilpres 2019

IPW Dapat Informasi A1 Sandiaga Uno Bakal Jadi Menteri Jokowi, Katanya Bagian dari Rekonsiliasi

KETUA Presidium IPW Neta S Pane mengaku memiliki informasi akurat terkait figur yang bakal jadi menteri Presiden Jokowi di kabinet selanjutnya.

Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Capres-Cawapres 01 Joko Widodo-Maruf Amien dan Capres-Cawapres 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno saling bersalaman usai Debat Perdana Capres dan Cawapres di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019). 

KETUA Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengaku memiliki informasi akurat terkait figur yang bakal jadi menteri Presiden Jokowi di kabinet selanjutnya.

Kepada Tribunnews.com, Neta S Pane menyebut calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno bakal masuk ke dalam kabinet Jokowi berikutnya.

"Saya dapat info A1 soal itu (Sandiaga Uno jadi menteri Jokowi)," kata Neta S Pane, Minggu (16/6/2019).

Senin Pekan Depan Sofyan Jacob Diperiksa Sebagai Tersangka oleh Para Juniornya di Polda Metro Jaya

Kata Neta S Pane, proyeksi Sandiaga Uno menjadi menteri di kabinet Jokowi, merupakan bagian dari proses rekonsiliasi antara kubu 01 dan 02.

"Itu (Sandiaga Uno jadi menteri Jokowi) bagian dari rekonsiliasi 01 dengan 02," ujarnya.

Menurut hemat Neta S Pane, rekonsiliasi perlu dilakukan. Katanya, politik itu tidak seperti matematika.

Tim Hukum Prabowo-Sandi Klaim 30 Orang Siap Bersaksi di MK, tapi Minta Jaminan Keselamatan

Dia mencontohkan Afrika Selatan ketika Nelson Mandela selama 36 tahun dipenjara rezim Apartheid, 25 tahun di antaranya di sel seluas 1x1 meter.

"Tapi ketika dia terpilih menjadi presiden, dia mengatakan bahwa 'kita harus belajar untuk menghapus dendam masa lalu,'" paparnya.

"Sehingga, dia bentuk proses rekonsiliasi dan hasilnya Afrika Selatan maju sekarang, bahkan jadi tuan rumah Piala Dunia, mata uangnya lebih tinggi dari rupiah," sambung Neta S Pane.

Polisi Lepaskan 100 dari 447 Orang yang Ditangkap Setelah Kerusuhan 21-22 Mei 2019

Berkaca dari itu, menurutnya, kenapa Bangsa Indonesia tidak melakukan rekonsiliasi?

"Tidak perlu hanyut dalam dendam, karena dendam itu yang justru menghancurkan bangsa. Jadi rekonsiliasi ini merupakan solusi terbaik," ucapnya.

"Dan kita dapat informasi, hal itu sedang ditempuh oleh 01 dan 02. Kalau itu yang lebih baik untuk bangsa dan negara, kenapa kita harus terlibat dendam, saling hukum menghukum?" papar Neta S Pane.

KKP Tangkap Kapal Ikan Malaysia di Selat Malaka, Dinakhodai Warga Thailand, ABK-nya Asal Myanmar

Dia menambahkan, untuk Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang maju, dan terciptanya tertib sosial, rekonsiliasi harus dilakukan.

"Selama ini, sejak Presiden Soeharto jatuh kita terjebak dalam dendam-dendam yang tidak berkesudahan dan membuat Indonesia semakin terpuruk," ulasnya.

Neta S Pane mengatakan, IPW mendukung rekonsiliasi tersebut, serta mendukung Jokowi membentuk kabinet rekonsiliasi.

Korban Sekaligus Saksi Kunci Kasus Penikaman di Tangerang Meninggal Setelah Dirawat 13 Hari

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved