Berita Jakarta

Pedagang Pasar Barito Jaksel Kembali Tolak Relokasi, Sebut Kebijakan Pramono seperti 'Pembunuhan'

Sejumlah spanduk berisi protes dan tuntutan dipasang di area pasar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (5/8/2025).

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Ramadhan LQ
TOLAK RELOKASI - Pedagang kembali tolak relokasi. Mereka bahkan pasang spanduk bertuliskan "Kami Minta Gubernur Pramono Turun ke Pasar Barito" (Ramadhan L Q) 

Langkah ini dilakukan untuk mendukung proyek pembangunan Taman ASEAN yang akan menggabungkan tiga taman di wilayah Kebayoran Baru: Taman Ayodya, Taman Langsat, dan Taman Leuser.

Adapun relokasi akan dilakukan secara bertahap. Pembangunan lokasi relokasi permanen di Lenteng Agung akan memakan waktu sekitar tiga hingga enam bulan.

“Rencananya dipindahkan ke Lenteng Agung sambil menunggu UMKM membangun kios-kiosnya kesepakatan gitu,” ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, Pedagang di Pasar Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menolak untuk direlokasi ke tempat lain.

Rencananya, tempat yang kini menjadi Pasar Barito itu akan dibangun Taman Bendera Pusaka.

Meski ada penolakan, Gubernur Jakarta Pramono Anung tetap akan merelokasi para pedagang Pasar Barito agar pembangunan Taman ASEAN tetap berjalan.

"Untuk menggabungkan tiga taman, Lauser, Ayodya dan Langsat, milik pemerintah Jakarta, (Pasar Barito) harus dibersihkan," kata Pramono Anung di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (5/7/2025).

Pramono sudah memerintahkan Wali Kota Jakarta Selatan untuk melakukan negosiasi dengan para pedagang Pasar Barito sebagai bagian upaya relokasi.

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan juga telah menawarkan berbagai alternatif agar para pedagang bisa tetap berjualan.

"Ditawarkan alternatif lokasi pemindahannya supaya mereka tetap bisa menjual burung tetapi tidak di tempat itu," kata Pramono Anung.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta berencana membuka tiga taman di Jakarta Selatan selama 24 jam.

Selain dibuka selama 24 jam, tiga taman tersebut juga akan dijadikan Taman ASEAN sebagai bagian upaya memperkuat identitas Jakarta sebagai kota lokasi Sekretariat ASEAN.

Namun, untuk menyatukan ketiga taman tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan harus merelokasi para pedagang di Pasar Barito.

Rencana relokasi ini menuai penolakan dari sejumlah pedagang

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved