Berita Nasional

Jokowi Dinilai Lebih Pilih Kaesang, Gibran Disarankan Ambil S2 untuk Tingkatkan Kualitas Diri

Kepercayaan publik terhadap kualitas Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka membuatnya dianjurkan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2.

Istimewa
KULIAH S2 - Wapres RI Gibran Rakabuming Raka menghadiri Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional pada Senin (14/7/2025). Kepercayaan publik terhadap kualitas Gibran membuatnya dianjurkan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Analis komunikasi politik, Hendri Satrio, yang akrab disapa Hensa, menyoroti isu kepercayaan publik terhadap kualitas Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.

Hensa menyarankan Gibran melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 sebagai upaya meningkatkan kapasitas, dan memperbaiki citra di mata publik.

Hensa menilai, Gibran kerap berada dalam posisi serba salah. 

Ia melihat Gibran saat ini sedang mengalami isu kepercayaan publik terhadap kinerjanya.

“Dia mau monolog, dicibir. Mencetak gol, dicibir. Dipindah ke Papua atau IKN, orang ketawa. Ini menunjukkan ada isu trust terhadap kualitas Gibran,” ujarnya, Senin (4/7/2025).

Ia menegaskan meski status Gibran sebagai Wakil Presiden telah sah pascapemilu, pertanyaan soal kemampuan terus mengemuka, berbeda dengan wapres sebelumnya seperti Ma’ruf Amin, Boediono, atau Jusuf Kalla (JK) yang jarang dipertanyakan kualitasnya.

Untuk mengatasi hal ini, Hensa mengusulkan agar Gibran melanjutkan pendidikan S2. 

“Ambil S2 lah, di UI, UGM, Binus, Unpad, atau Paramadina, terserah. Yang penting ada effort untuk meningkatkan kualitas,” tegasnya. 

Kemudian Hensa juga menyarankan Gibran memanfaatkan kelas malam atau akhir pekan di universitas, agar tidak mengganggu tugasnya sebagai wapres.

Baca juga: Bukan Gibran, Pengamat Ungkap Anak Emas Jokowi Adalah Kaesang, Ini Alasannya

Proses pendidikan yang transparan, seperti mengerjakan tugas, kuis, hingga UTS dan UAS, dinilai penting agar publik melihat usaha nyata Gibran.

“Kalau Gibran kuliah, hadir di kelas, itu akan menciptakan image baru. Publik akan lihat ada progres, ada usaha untuk scaling up kapasitas,” katanya. 

Terkait administrasi pendidikan, seperti pengurusan ijazah, Hensa menyerahkan sepenuhnya kepada Gibran dan timnya.

Ia menambahkan, bahwa dengan dukungan stafnya, Gibran seharusnya dapat menangani hal-hal teknis tersebut tanpa hambatan.

“Nah masalah administrasi terserah dia. Pengusul jangan dibebankan masalah administrasi juga,” ungkap Hensa

Namun, Hensa juga menyoroti bahwa Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) tampaknya lebih mempersiapkan putra bungsunya, Kaesang Pangarep, untuk panggung politik jangka panjang, khususnya menuju Pemilu 2034. 

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved