Berita Nasional
Anies Baswedan Sebut Tom Lembong Bahagia Dapat Abolisi dari Prabowo Subianto
Anies Baswedan bertemu Tom Lembong di Rutan Cipinang, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (1/8/2025).
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Sigit Nugroho
Juri menilai, Prabowo juga hendak memimpin pemerintahan secara bersama-sama atau bergotong royong.
Oleh karena itu, ucap Juri, persatuan dan kesatuan bangsa disebut menjadi aspek penting dalam pemerintahan saat ini.
Juru menyebut, Prabowo akan memperjuangkan kesatuan dan persatuan bangsa melalui program-programnya.
Baca juga: Jubir KPK Sebut Hasto Kristiyanto Sudah Dijadwalkan Berobat Sebelum Dapat Amnesti
Di satu sisi, kata Juri, pemberian pengampunan itu juga disebabkan setiap warga negara dinilai memiliki hak yang sama.
"Pak Presiden memberikan kebijakan terhadap beberapa orang baik yang disebut kemarin dua nama ataupun yang lain, mendapatkan semacam memenuhi kriteria untuk mendapatkan abolisi, amnesti maupun yang lainnya, yang mungkin diberikan pemerintah kepada mereka," tutur Juri.
Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR) RI resmi menyetujui dua surat Presiden Prabowo Subianto terkait pemberian abolisi dan amnesti dalam rapat konsultasi yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (31/7/2025).
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan, surat pertama menyangkut permintaan pertimbangan abolisi untuk terpidana kasus korupsi Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong.
Baca juga: Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong Bebas, Mahfud MD: Hukum Bukan Pesanan Politik
"Hasil rapat konsultasi tersebut DPR RI telah memberikan pertimbangan dan persetujuan terhadap surat presiden nomor R43/Pres/072025 tanggal 30 Juli 2025 atas pertimbangan persetujuan DPR RI tentang pemberian abolisi terhadap saudara Tom Lembong," kata Dasco.
Dasco menjelaskan, DPR juga menyetujui surat Prabowo kedua berisi permintaan amnesti terhadap 1.116 orang.
Termasuk di antaranya, terpidana kasus suap yang juga Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
"Yang Kedua adalah pemberian persetujuan atas, dan pertimbangan atas surat presiden nomor 42/pres/072025 tanggal 30 juli 2025, tentang amnesti terhadap 1116 orang yang telah terpidana diberikan amnesti termasuk saudara Hasto Kristiyanto," jelasnya.
Sekadar informasi, abolisi adalah hak yang dimiliki kepala negara untuk menghapuskan tuntutan pidana terhadap seseorang atau sekelompok orang yang melakukan tindak pidana, serta menghentikan proses hukum yang sedang berjalan.
Sedangkan, amnesti adalah pengampunan atau penghapusan hukuman yang diberikan oleh kepala negara kepada seseorang atau sekelompok orang, yang telah melakukan tindak pidana tertentu. (m32)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Juri Ardiantoro
Anies Baswedan
Tom Lembong
Rutan Cipinang
Amnesti
Abolisi
Presiden RI Prabowo Subianto
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
Bekasi Masih Diguncang Gempa Susulan 3,1 Magnitudo Hingga Kamis Malam |
![]() |
---|
Terungkap Alasan Megawati Copot Bambang Pacul dari Posisi Ketua PDIP Jateng, Ini Sosok Penggantinya |
![]() |
---|
Menko PMK Ngantuk Ditanya Soal Kasus Anak Tewas Karena Cacingan |
![]() |
---|
Ditangkap KPK, Begini Sosok Wamenaker Immanuel Ebenezer di Mata Tetangga |
![]() |
---|
Vina Panduwinata Sedih Pencipta Burung Camar Tak Pernah Terima Royalti Sepeserpun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.