Berita Nasional

Ribuan Delegasi Internasional Siap Membanjiri ICE BSD di Tangerang, Ramaikan Acara 'Ibadah Murni'

Mengusung tema utama 'Ibadah Murni', pertemuan ini melanjutkan tradisi yang telah dijalankan Saksi-Saksi Yehuwa sejak lama.

istimewa
SAKSI YEHUWA - Pertemuan Istimewa Saksi-Saksi Yehuwa ini dibagi menjadi dua rangkaian akhir pekan spesifik di penghujung tahun 2025. Jadwal yang telah ditetapkan adalah pada 12-14 Desember 2025 dan dilanjutkan pada 26-28 Desember 2025. ICE BSD dipilih sebagai venue utama karena kapasitasnya yang mumpuni untuk menampung puluhan ribu hadirin, mencerminkan besarnya partisipasi yang diantisipasi dalam acara ini. 

Ringkasan Berita:
  • Desember 2025: Ribuan Delegasi Internasional Siap Membanjiri ICE BSD dalam Acara 'Ibadah Murni'
  • Indonesia Kunci Perhelatan Internasional: Mengupas Dampak Ekonomi dan Budaya dari Pertemuan Saksi-Saksi Yehuwa

 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Indonesia Convention Exhibition (ICE) di BSD, Tangerang Selatan, akan menjadi pusat perhatian dunia pada akhir tahun 2025.

Tempat ini telah ditetapkan sebagai salah satu dari 14 lokasi terpilih di seluruh dunia untuk gelaran Pertemuan Istimewa Saksi-Saksi Yehuwa, acara berskala internasional yang terbuka untuk umum. 

Perhelatan besar ini tidak hanya menjadi ajang edukasi keagamaan, tetapi juga festival persaudaraan yang akan menyatukan ribuan delegasi dari berbagai negara di bawah satu atap.

Baca juga: Biaya Ibadah Haji Masih Mahal, Ketua Komisi VII DPR RI Bersikeras Pangkas Masa Tinggal di Arab Saudi

Penetapan Tangerang sebagai tuan rumah ini menegaskan peran strategis Indonesia di mata dunia sebagai lokasi yang mampu memfasilitasi pertemuan multikultural.

Mengusung tema utama 'Ibadah Murni', pertemuan ini melanjutkan tradisi yang telah dijalankan Saksi-Saksi Yehuwa sejak lama.

Acara-acara regional dan internasional selalu menjadi momen yang dinanti untuk mempererat hubungan, saling berbagi kebudayaan, dan memperkuat kerukunan.

Baca juga: Kristalin Ekalestari Salurkan Ratusan Paket Sembako kepada Lansia dan Tempat Ibadah

Sejarah mencatat, Indonesia telah menjadi lokasi pertemuan internasional sejak tahun 1963 di Bandung dan 2017 di Sentul, yang selalu disambut dengan antusiasme tinggi.

Program yang ditawarkan mencakup edukasi Kitab Suci yang terstruktur, dengan sesi-sesi yang dirancang untuk memperkuat iman dan pengabdian yang sejati.

Substansi ini dirangkum oleh Juru Bicara Nasional untuk Saksi-Saksi Yehuwa, Ario Sulistiono.

Baca juga: Ini Cerita Ruben Onsu yang Ingin Ibadah Haji setelah Putuskan Jadi Mualaf, Awalnya Hanya Mau Umrah

"Dalam dunia yang penuh tantangan, ibadah yang murni adalah sesuatu yang bisa selalu kita andalkan seraya kita menantikan masa depan," kata Ario Sulistiono.

Pernyataan ini sekaligus memberikan penekanan tentang relevansi tema acara ini bagi kehidupan modern.

Tahapan Penyelenggaraan

Penyelenggaraan acara masif ini dirancang secara terencana, memastikan kelancaran logistik dan partisipasi maksimal, baik dari tamu lokal maupun internasional.

Penentuan waktu dan lokasi yang tepat merupakan langkah awal yang krusial dalam menyukseskan perhelatan bertaraf global ini.

Sumber: WartaKota
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved