Berita Nasional

Ribuan Delegasi Internasional Siap Membanjiri ICE BSD di Tangerang, Ramaikan Acara 'Ibadah Murni'

Mengusung tema utama 'Ibadah Murni', pertemuan ini melanjutkan tradisi yang telah dijalankan Saksi-Saksi Yehuwa sejak lama.

istimewa
SAKSI YEHUWA - Pertemuan Istimewa Saksi-Saksi Yehuwa ini dibagi menjadi dua rangkaian akhir pekan spesifik di penghujung tahun 2025. Jadwal yang telah ditetapkan adalah pada 12-14 Desember 2025 dan dilanjutkan pada 26-28 Desember 2025. ICE BSD dipilih sebagai venue utama karena kapasitasnya yang mumpuni untuk menampung puluhan ribu hadirin, mencerminkan besarnya partisipasi yang diantisipasi dalam acara ini. 

Sektor perhotelan diperkirakan akan mencatat lonjakan okupansi, sementara UMKM akan mendapatkan pasar internasional dadakan untuk produk-produk lokal mereka.

Dengan demikian, acara keagamaan berskala internasional ini tidak hanya berfungsi sebagai medium edukasi, tetapi juga sebagai mesin penggerak perekonomian regional.

Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan keuntungan yang nyata dan menguntungkan bagi Tangerang dan sekitarnya.

Fokus Program

Inti seluruh rangkaian acara ini adalah edukasi Kitab Suci yang terfokus pada tema 'Ibadah Murni' yang bertujuan memberikan pemahaman mendalam tentang pengabdian sejati dan cara memperkuat keimanan.

Program tahunan ini secara konsisten membahas isu-isu substansial yang sangat relevan dengan tantangan kehidupan spiritual di era modern.

Sesi-sesi dalam pertemuan ini akan secara khusus mengupas beberapa pertanyaan fundamental.

Di antara topik krusial yang akan dibahas adalah: "Apa itu ibadah murni?", "Siapa sebenarnya menguasai dunia ini?", dan "Apakah ibadah Anda sesuai dengan kebenaran?"

Semua topik ini disajikan melalui serangkaian ceramah berbasis Kitab Suci, presentasi video yang menarik, wawancara, serta pengalaman hidup nyata yang menginspirasi para hadirin.

Juru Bicara Nasional Saksi-Saksi Yehuwa menjelaskan, banyak orang punya keinginan yang tulus untuk benar-benar mengabdi kepada Pencipta dan ingin memperkuat iman mereka.

"Acara tahun ini akan membahas bagaimana kita bisa mengutamakan ibadah yang sejati dalam kehidupan kita dan bagaimana itu bisa membantu kita punya harapan masa depan," tulisnya.

Seluruh rangkaian acara ini bersifat gratis dan terbuka bagi masyarakat umum, berlangsung pada pagi hingga sore hari, memberi kesempatan siapa saja untuk berpartisipasi, memperkaya wawasan, dan menyaksikan perpaduan budaya yang indah ini.

Sumber: WartaKota
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved