Berita Jakarta
Pramono Anung Berharap Transjabodetabek Bisa Kurangi Kemacetan di Jakarta
Pramono Anung menegaskan, Pemprov DKI Jakarta bersama seluruh jajaran Balai Kota akan bekerja keras untuk mewujudkan Jakarta yang lebih aman, nyaman
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Selain itu juga turut dihadiri Gubernur Banten Andra Soni, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Teguh Setyabudi dan lain-lain.
Usai membuka lima rute, Pramono nanti juga bakal membuka 5 rute lagi guna menunjang warga penyangga Jakarta dalam transportasi.
Lima rute yang sudah dibuka di antaranya Alam Sutera-Blok M, PIK2-Blok M, Bogor-Blok M, Sawangan-Lebak Bulus, dan Vida Bekasi-Cawang.
"Soal transportasi urusan transportasi, pemecahan kemacetan di Jakarta tidak bisa diselesaikan dengan Transjakarta. Kami secara terbuka akan mendorong yang disebut dengan Transjabodetabek," ungkap Pramono.
"Untuk Transjabodetabek ini, wilayah yang bersinggungan langsung dengan Jakarta adalah Jawa Barat dan Banten. Maka kami akan membuka kurang lebih 10 rute baru. Sekarang yang sudah dibuka 5, akan ada 5 lagi," imbuhnya.
Tak hanya bagi warga Jakarta, Pramono juga berencana menggratiskan warga peyangga gratis naik transportasi publik bagi 15 golongan.
"Kalau untuk Jakarta, sekarang ini ada 15 golongan kami gratiskan TNI, Polri, ASN, macem-macem lah Nantinya dengan Transjaboditabek ini untuk warga Bekasi, Depok, Cianjur, Tangerang, Tangerang Selatan, dan sebagainya, Kami juga akan 15 golongan kami gratiskan," ungkapnya.
Orang nomor satu di Jakarta itu mengatakan hadirnya Transjabodetabek ke wilayah penyangga menjadi warna baru di bidang transportasi.
Sehingga warga penyangga Jakarta perlahan pindah ke transportasi publik tidak lagi menggunakan kendaraan pribadi sebagai upaya mengatasi kemacetan.
"Inilah yang akan betul-betul menjadi warna baru di bidang transportasi Karena kami akan setengah memaksa orang untuk menggunakan transportasi publik, tidak lagi pengorangan. Bagaimana caranya supaya warga di Transjabodetabek, bukan warga Jakarta, Mereka bisa dengan senang hati menikmati itu," ucap dia.
Subsidi Rp 11.500 Setiap Penumpang
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengalokasikan subsidi sebesar Rp 11.500 per penumpang untuk layanan Transjabodetabek.
Subsidi ini bertujuan untuk menekan harga tiket transportasi antarkota yang seharusnya mencapai Rp 15.000 per orang menjadi hanya Rp 3.500.
“Karena memang harga transportasi di Jabodetabek itu harusnya tiketnya atau bayarnya itu 15.000," ujar Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat ditemui di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu (12/6/2025).
Dia juga memastikan perluasan layanan Transjabodetabek tidak akan mengganggu operasional bus dalam kota.
Cegah Kelompok Anarkis Masuk ke Permukiman, Warga Palmerah Jakarta Barat Bersama-sama Jaga Kampung |
![]() |
---|
Jalan Asia Afrika Kembali Normal Usai Kericuhan, Massa Bertahan di Depan Senayan City |
![]() |
---|
AI di ITCS Tidak Terelakkan, Basri Baco Ingatkan Jangan Sampai Hapus Peran Manusia |
![]() |
---|
Dua Tahun Beroperasi, LRT Jabodebek Layani 43 Juta Penumpang |
![]() |
---|
Pemprov DKI Jakarta Dinilai Berpihak ke Rakyat, DPRD Ingatkan Tantangan Banjir hingga Kemacetan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.