Berita Internasional

Israel Akui Serangan Drone Iran Semakin Brutal Hingga Mampu Menembus Wilayah Udara Mereka

Militer Israel pada Kamis (19/6) mengakui bahwa sejumlah serangan yang dilancarkan oleh Iran telah berhasil menjebol wilayah udara mereka.

Editor: Joanita Ary
Tribunnews.com
RUDAL SERANG ISRAEL - Militer Israel pada Kamis (19/6) mengakui bahwa sejumlah serangan yang dilancarkan oleh Iran telah berhasil menjebol wilayah udara mereka. Pengakuan ini disampaikan oleh juru bicara militer Israel, Brigadir Jenderal Effie Defrin, di tengah eskalasi konflik yang terus memanas antara kedua negara. 

Sistem-sistem ini telah berhasil mencegat mayoritas serangan Iran. Sebagai contoh, dari sekitar 270 rudal yang diluncurkan Iran dalam serangan sebelumnya, hanya sekitar 22 yang berhasil menembus pertahanan Israel dan menyebabkan kerusakan atau korban .

Namun, pengakuan militer Israel pada 19 Juni 2025 menggarisbawahi bahwa meskipun canggih, sistem pertahanan tersebut tidak sepenuhnya kebal terhadap volume dan jenis serangan yang diluncurkan Iran.

Penetrasi wilayah udara, meskipun terbatas, memiliki dampak simbolis yang kuat dan menunjukkan kemampuan Iran untuk merespons dan memberikan tekanan pada Israel .

Dampak dan Korban

Hingga 17 Juni 2025, jumlah korban tewas di Israel dilaporkan sekitar 18 hingga 24 orang, dengan antara 140 hingga 200 orang terluka akibat serangan Iran .

Sementara itu, Iran mengalami jumlah korban yang jauh lebih tinggi akibat serangan Israel, yang salah satunya disebabkan oleh perbedaan teknologi pertahanan udara kedua negara .

Kerusakan infrastruktur juga dilaporkan terjadi di kedua belah pihak akibat saling serang yang terus berlangsung setiap hari .

Pengakuan Israel atas penetrasi wilayah udaranya oleh drone Iran ini menambah kompleksitas dinamika konflik yang sedang berlangsung dan menunjukkan bahwa meskipun Israel memiliki pertahanan yang kuat, Iran tetap mampu melancarkan serangan yang berdampak.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved