Berita Internasional
Israel Terancam Kehilangan Sahabat Amerika Serikat Usai Nekat Caplok Tepi Barat
Israel terancam kehilangan sahabat usai nekat mengesahkan dua rancangan undang-undang (RUU) yang membuka jalan bagi aneksasi wilayah Tepi Barat.
WARTAKOTALIVE.COM - Israel terancam kehilangan sahabat usai nekat mengesahkan dua rancangan undang-undang (RUU) yang membuka jalan bagi aneksasi wilayah Tepi Barat.
Pasalnya RUU tersebut mengancam pencaplokan wilayah Tepi Barat oleh Israel sehingga otomatis membatalkan perjanjian perdamaian Gaza.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump pun memperingatkan Israel bahwa Amerika Serikat akan menarik dukungan apabila negara Zionis itu nekat mencederai perjanjian perdamaian.
Trump mengancam akan mencabut seluruh dukungan dari Washington jika negara Zionis itu tetap bersikeras mencaplok wilayah Tepi Barat.
“Itu tidak akan terjadi karena saya telah berjanji kepada negara-negara Arab. Israel akan kehilangan semua dukungannya dari Amerika Serikat jika itu terjadi,” tegas Trump kepada Time Magazine seperti dimuat Tribunnews.com.
Diketahui hingga saat ini Amerika Serikat adalah sahabat terloyal Israel. Tanpa Amerika Serikat, Israel tidak akan memiliki panggung di dunia internasional.
Mengutip dari The Times of Israel, gertakan muncul setelah parlemen Israel mengesahkan dua rancangan undang-undang (RUU) yang membuka jalan bagi aneksasi wilayah Tepi Barat, yang memicu kecaman internasional.
Trump menilai langkah Israel mencaplok Tepi Barat dapat menghancurkan proses perdamaian yang telah dibangun selama beberapa tahun terakhir.
Ia juga mengklaim bahwa tindakan itu bisa memicu kemarahan dunia Arab dan mengacaukan kerja sama regional yang telah terbentuk, termasuk hubungan Israel dengan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
Karena langkah Israel mencaplok Tepi Barat dianggap bertentangan dengan hukum internasional dan resolusi Dewan Keamanan PBB, mengingat wilayah tersebut masih diakui sebagai bagian dari Palestina yang diduduki.
Baca juga: Rusia Bela Indonesia dan Sebut Komite Olimpiade Munafik
Tak dirinci pencabutan dukungan apa yang dimaksud namun pengamat politik menilai pencabutan mencakup penghentian bantuan pertahanan, kerjasama keamanan, serta perlindungan politik di forum internasional.
Selama ini, Amerika Serikat dikenal sebagai sekutu utama Israel, memberikan bantuan militer senilai miliaran dolar setiap tahun dan melindunginya dari tekanan internasional melalui hak veto di Dewan Keamanan PBB.
Tanpa dukungan Washington, posisi Israel di panggung internasional diperkirakan akan melemah.
Bantuan militer, kerjasama ekonomi, serta perlindungan politik yang selama ini diterima dari Amerika Serikat menjadi faktor vital bagi keberlangsungan strategi keamanan nasional Israel.
(Wartakotalive.com/DES/Tribunnews.com)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.