Fantastis! Prabowo Kucurkan Rp 24,44 triliun untuk Rakyat, Berikut Programnya 

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto lewat kementerian dan badan usaha bakal mengucurkan Rp 24,44 triliun untuk program sosial dan ekonomi.

tangkapan layar
PRABOWO KUCURKAN RP 24,44 TRILIUN - Presiden RI Prabowo Subianto saat memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Jakarta Pusat, Senin (2/6/2025). 

"Untuk ini akan dilakukan melalui operasi non-APBN, karena dalam hal ini untuk Kementerian PU akan melakukan atau sudah memberikan surat edaran kepada BUJT mengenai kebijakan diskon tarif tol tersebut," jelas Sri.  

3. Bantuan pangan dan kartu sembako
Pemerintah juga mengalokasikan anggaran Rp 11,93 triliun untuk penebalan bantuan sosial. Tambahan dana sebesar Rp 200.000 per bulan akan diberikan selama dua bulan kepada 18,3 juta penerima program Kartu Sembako. 

Selain itu, mereka juga akan menerima 10 kg beras gratis per bulan, total 20 kg selama dua bulan. 

4. Bantuan subsidi upah
Paket stimulus berikutnya adalah bantuan subsidi upah (BSU) sebesar Rp 300.000 per bulan selama dua bulan bagi 17,3 juta pekerja bergaji di bawah Rp 3,5 juta atau di bawah upah minimum provinsi/kabupaten/kota. 

BSU ini juga diberikan kepada 565.000 guru honorer dari Kementerian Dikdasmen dan Kementerian Agama, sehingga total anggaran BSU ini mencapai Rp 10,72 triliun. 

Baca juga: Pertemuan Prabowo, Megawati dan Gibran Memicu Pergunjingan, Ini Analisa Pengamat

5. Perpanjang diskon iuran

Pemerintah juga memperpanjang diskon 50 persen iuran JKK bagi 2,7 juta pekerja di enam industri padat karya. 

"Ini tujuannya adalah kepada para pekerja di industri padat karya yang mendapatkan tekanan akibat berbagai situasi global dan persaingan ekspor bisa tetap mendapatkan jaminan," paparnya.  

Secara keseluruhan, lanjut Sri, nilai paket stimulus mencapai Rp 24,44 triliun, terdiri dari Rp 23,59 triliun yang bersumber dari APBN dan Rp 0,85 triliun dari non-APBN. 

Stimulus ini juga dilengkapi dengan pencairan gaji ke-13 pada bulan Juni ini sebesar Rp 49,3 triliun bagi ASN, TNI, Polri, dan pensiunan. 

"Dengan adanya stimulus ini dan berbagai langkah percepatan program pemerintah seperti dalam hal ini makan bergizi gratis, perumahan, koperasi merah putih, sekolah rakyat, dan rekonstruksi atau perbaikan sekolah-sekolah yang tadi anggarannya sebesar Rp 16 triliun, kita harapkan pada kuartal kedua maka pertumbuhan ekonomi tetap bisa dijaga mendekati lima persen dari yang tadinya diperkirakan akan melemah akibat kondisi global," pungkasnya. (faf)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved