Ini Profil Mantan Bos Sritex yang Ditangkap Kejagung Atas Dugaan Korupsi Triyunan Rupain
Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menangkap Iwan Setiawan Lukminto, Komisaris Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex)
WARTAKOTALIVECOM, JAKARTA -- Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menangkap Iwan Setiawan Lukminto, Komisaris Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), pada Selasa malam (20/5) di Solo, Jawa Tengah.
Penangkapan ini terkait dengan penyidikan kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas kredit dari beberapa bank kepada Sritex, dengan total nilai mencapai sekitar Rp25,1 triliun.
Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Febrie Adriansyah, membenarkan penangkapan tersebut namun belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai status hukum Iwan.
Penyidikan ini merupakan bagian dari upaya Kejagung untuk mengusut dugaan korupsi dalam pemberian kredit oleh beberapa bank, termasuk bank daerah, kepada Sritex.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, menjelaskan bahwa meskipun Sritex adalah perusahaan swasta, dugaan korupsi tetap diusut karena pemberian fasilitas kredit oleh perbankan dilakukan oleh perusahaan plat merah.
"Bank pemberi kredit ini kan bank pemerintah. Yang menurut undang-undang keuangan negara, itu (dana dari bank daerah) bagian dari keuangan negara atau keuangan daerah," ujar Harli Siregar.
Profil Singkat Iwan Setiawan Lukminto
Iwan Setiawan Lukminto lahir di Surakarta pada 24 Juni 1975.
Ia adalah putra sulung dari almarhum H.M. Lukminto, pendiri Sritex.
Iwan menempuh pendidikan tinggi di Amerika Serikat dan meraih gelar Sarjana Business Administration dari Suffolk University, Boston, Massachusetts pada tahun 1997. Ia juga merupakan alumni Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Angkatan 20.
Kariernya di Sritex dimulai sebagai asisten direktur pada tahun 1997. Dua tahun kemudian, ia naik jabatan menjadi Wakil Direktur Utama.
Kariernya terus menanjak hingga akhirnya ia ditunjuk sebagai Direktur Utama Sritex pada tahun 2006.
Ia memegang posisi tersebut hingga Maret 2023, sebelum beralih ke jajaran komisaris dan digantikan oleh adiknya, Iwan Kurniawan Lukminto.
Selain aktif di dunia bisnis, Iwan juga aktif di berbagai organisasi. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) pada 2020–2021, dan sejak 2021 menjabat sebagai Dewan Penasihat AEI.
Ia juga tercatat sebagai anggota Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) bidang Pengembangan Pasar Modal dan Investasi periode 2020–2023, Wakil Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) periode 2020–2023, serta Dewan Kehormatan PB Wushu Indonesia.
Jurist Tan Staf Khusus Nadiem Terjepit, Kejagung Mau Terbitkan Red Notice |
![]() |
---|
Kejagung 'Sentil' Hotman Paris Dianggap Gaduh Sebut Tom Lembong Bebas Korupsi Gula |
![]() |
---|
Kembali Diperiksa Kejagung Soal Kasus Chromebook, Nadiem Makarim: Izinkan Saya Kembali ke Keluarga |
![]() |
---|
Foto-foto Nadiem Makarim Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Korupsi Pengadaan Chromebook |
![]() |
---|
KPK tak Kunjung Panggil Bobby Nasution, Mahfud MD Malah Bandingkan dengan Kejagung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.