Ojek Online
Geruduk Kemnaker, Ratusan Driver Desak Hentikan Isu Formalisasi Ojol Hingga Protes Grab Hemat
Mohammad Rahman, Juru Bicara Koalisi Pandawa V, juga mengatakan bahwa status ojol dan buruh itu berbeda.
Editor:
Ahmad Sabran
HO
UNRAS OJOL - Para driver ojek online berunjuk rasa di depan gedung Kemnaker, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (8/5/2025)
Para mitra driver pun mendesak agar pemerintah segera memanggil Grab untuk menghapus program Grab Hemat.
Grab sudah mengeluarkan program Grab Hemat, tapi program ini dinilai berdampak pada semua mitra ojol, baik yang sebelumnya mendapatkan BHR maupun yang tidak dapat BHR.
“Dampaknya besar. Komisi 20 persen tetap, tapi sekarang ada potongan tambahan per orderan kalau ikut program Grab Hemat, antara Rp3.000–Rp20.000. Kalau tidak ikut Grab Hemat, tidak dapat orderan. Ini yang menyakitkan teman-teman di lapangan,” kata Mohammad.
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Driver Ojol Demo Grab Hemat, Desak Pemerintah Bertindak
Berita Terkait:#Ojek Online
| Ojek Daring di Sekitar Pelabuhan Dapat Service Motor Gratis dan Edukasi Safety Riding |
|
|---|
| Cegah Ojol Parkir Sembarangan, Sudinhub Jakpus Bakal Terapkan Geofencing di Stasiun-stasiun |
|
|---|
| Gaspol Jek Resmi Meluncur, Helm Bersayap dan Jaket Merah Jadi Pembeda, Ada Asuransi Bunuh Diri |
|
|---|
| Anti Mainstream, Perusahaan Ojol Anyar Ini Berikan Asuransi Bunuh Diri untuk Mitra Pengemudinya |
|
|---|
| Ini Keunikan Maxim, Ojek Online Asal Rusia yang Sudah Rambah Indonesia, Kenapa Mengawali di Kaltim? |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/unras-ojol-kemnaker.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.