Berita Jakarta

Bikin Program Pemutihan Ijazah, Pramono Anung Tebus Belasan Ribu Ijazah yang Tertahan di Sekolah

Gubernur Jakarta Pramono Anung menargetkan program pemutihan ijazah untuk warga Jakarta yang menunggak selesai dalam 100 hari kerja.

Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
PEMUTIHAN IJAZAH - Gubernur Jakarta Pramono Anung di Balai Kota Jakarta, Rabu (23/4/2025). Pramono Anung menargetkan program pemutihan ijazah untuk warga Jakarta yang menunggak selesai dalam 100 hari kerja. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gubernur Jakarta Pramono Anung menargetkan program pemutihan ijazah untuk warga Jakarta yang menunggak selesai dalam 100 hari kerja.

Pramono resmi dilantik sebagai Gubernur Jakarta pada 20 Februari 2025.

"Pemutihan ijazah dan lain-lain bisa diselesaikan segera dalam waktu sebelum 100 hari," kata Pramono Anung, Minggu (27/4/2025).

Baca juga: Pramono Anung Berkomitmen Bantu Warga Tebus Ijazah: Tapi yang Tak Bayar Pajak Kendaraan, Saya Kejar

Pramono mengungkapkan, jumlah ijazah warga Jakarta yang tertahan mencapai belasan ribu.

Ijazah tersebut milik warga yang tidak mampu menebus.

Untuk itu, kata dia, Pemprov Jakarta menggelar program pemutihan untuk menebus semua ijazah warga yang ditahan karena dipastikan pemiliknya tidak mampu.

Baca juga: Pemprov DKI Siapkan Dana Rp 596,4 Juta untuk Tebus Ijazah Peserta Didik

"Jadi ijazah yang tertahan, apakah itu 5 tahun, 10 tahun, atau bahkan yang 2 tahun pun saya minta untuk dibantu," ujar dia.

Pramono Anung mengatakan, Pemerintah Provinsi Jakarta menganggarkan Rp 500 juta untuk program pemutihan ijazah tahap awal.

Sebanyak 117 ijazah dari berbagai tingkatkan sekolah telah ditebus melalui program yang digelar Pemprov bekerja sama dengan Baznas Bazis Jakarta.

Baca juga: Ini Kata KPU Kota Solo Jawa Tengah Soal Perkara Ijazah Palsu Joko Widodo yang Disidangkan di PN Solo

"Periode pertama kurang lebih nilainya sekitar Rp 500 juta," kata dia.

Sebelumnya, Staf Khusus Gubernur/Wakil Gubernur Jakarta, Cyril Raoul Hakim atau Chico, menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk nyata perhatian Pemprov Jakarta terhadap masyarakat muda.

Ijazah adalah hak setiap lulusan dan merupakan pintu pertama menuju kesempatan kerja maupun pendidikan lanjutan.

Baca juga: Begini Modus Pengusaha Jan Hwa Diana Menjerat Pekerja dari Facebook, Tak Ada Embel-embel Ijazah

"Melalui program ini, kami ingin memastikan tidak ada anak Jakarta yang kehilangan peluang hanya karena kendala ekonomi," ujar Chico, Jumat (25/4/2025), dalam penyaluran bantuan Tahap I penebusan ijazah di Dinas Pendidikan Provinsi Jakarta.

Dilansir dari situs resmi Pemprov Jakarta, dalam penyaluran bantuan Tahap I, sebanyak 117 lulusan menerima bantuan dengan total nilai mencapai Rp 596.422.200.

Penyerahan dilakukan pada Jumat (25/4/2025) di Auditorium Ki Hajar Dewantara, Dinas Pendidikan Provinsi Jakarta.

Baca juga: Pengangguran Tinggi, Pelamar PPSU Lebihi 7.000 Orang, Pramono Anung Jamin Seluruh Proses Terbuka

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved