Baru Selesai Diganti Usai Demo Besar-besaran, 13 Lampu Lalu Lintas di Simpang Slipi Mati Lagi

WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH - Sebanyak 13 lampu lalu lintas di persimpangan Slipi, Palmerah, Jakarta Barat tak berfungsi sebagaimana mestinya pada Kamis (18/9/2025).

Padahal, lampu merah di kawasan tersebut baru selesai dibenahi usai demo besar pada 25 Agustus dan 28 Agustus 2025 lalu.

Pantauan Warta Kota di lokasi sekira pukul 17.00 WIB, nampak seluruh lampu lalu lintas yang mengarah ke Grogol, KS Tubun, hingga Gatot Soebroto, mati total.

Walhasil, para pengendara bergantian melintas setelah memastikan lajunya tidak bertabrakkan dengan kendaraan lain di sisi yang berbeda. 

Dari yang nampak, sejumlah petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) baru datang sekira pukul 17.00 WIB.

Sementara di lokasi, hanya ada 1 anggota kepolisian yang mengatur lalulintas. 

Sebelum petugas datang, kendaraan yang melintas terlihat saling mengalah untuk memberikan jalur satu sama lain.

Motor-motor yang berada di barisan depan pun mengulurkan tangannya untuk memberi isyarat berhenti kepada kendaraan dari arah yang berlawanan.

Baca juga: Tawuran Antar Warga Kembali Pecah di Palmerah Jakbar, Seketariat RW Jadi Sasaran

Tak ayal jika bunyi klakson mobil dan motor pun saling bersahutan, seakan memberi tanda bahwa mereka akan melaju.

Tanda itu juga membantu para pejalan kaki yang menyeberang ke Halte Petamburan.

Pasalnya, mereka terlihat kebingungan saat ingin menyeberang karena takut akan kendaraan yang saling serobot.

Salah satu pemilik warung yang berada di sekitar lokasi, Rosma, menyebut jika lampu lalu lintas itu telah mati sejak pukul 05.30 WIB.

"Setengah 6 sudah mati. Saya buka warung udah mati," katanya saat ditemui di lokasi, Kamis.

Kendati begitu, Rosma tak mengetahui penyebabnya.

Berbeda dengan Rosma, Tian salah satu petugas Transjakarta, mengungkap jika matinya 13 lampu merah di simpang Slipi itu dikarenakan kabel putus usai tertarik truk.