Tawuran Antar Warga Kembali Pecah di Palmerah Jakbar, Seketariat RW Jadi Sasaran

WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH - Tawuran antar warga kembali pecah di kawasan Jalan Tomang Banjir Kanal, Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat pada Selasa (16/9/2025) malam.

Dari video yang tersebar di media sosial, tawuran tersebut mengakibatkan sejumlah barang milik warga rusak, termasuk gerobak dagang.

Video yang direkam dari lantas atas rumah seorang warga itu, menampilkan suasana yang mencekam.

Terlebih, saat sejumlah pelaku tawuran yang berlarian di sebuah gang.

Bahkan terdengar beberapa kali suara ledakan petasan dan kembang api yang diduga berasal dari rombongan pelaku tawuran.

Salah satu pedagang di sekitar lokasi, Ifa (46), menuturkan jika tawuran pecah sebanyak dua kali.

"Dua malam kan kemarin itu, pas Senin sama Selasa. Tapi yang besar di hari Selasa. Di sini, pinggir kali. Kayaknya sih sama tetangga, kampung sana," kata Ifa kepada wartawan, Kamis (18/9/2025).

Baca juga: Tidak Terima Ditegur Gara-gara Lawan Arah, Seorang Pria Aniaya Pengendara di Cibinong Bogor

Akibat insiden tersebut, dua kantor sekretariat RW dan sejumlah gerobak dagangan milik warga turut menjadi sasaran penyerangan.

Menurut Ifa, gerobak dagang tersebut ikut diserang saat pedagang tak sengaja melintas di lokasi pecahnya tawuran.

"Iya benar (kantor RW dirusak), ada dua malah, yang RW 05, sama RW 04. Kacanya aja sih pada dipecahin. Kayaknya kalau dalamnya mah aman," kata Ifa.

Karena hal tersebut, Ifa mengaku khawatir akan keselamatannya sebagai pedagang yang sehari-hari mencari nafkah di sekitar lokasi.

"Tapi untung pas siang ada polisi yang jagain, saya bilang aja 'Pak saya takut dihancurin ini, tolong jagain ya'," katanya.

Sementara itu, warga lain bernama Dian mengungkap jika peristiwa tawuran antar warga di daerah Jatipulo, sudah sering terjadi.

Bahkan, ada warga yang sampai meregang nyawa akibat tawuran.

"Kalau di sini emang udah sering. Enggak tau kenapa ya, anak-anaknya gampang banget berantem. Padahal dulu aja udah pernah ada yang sampe kritis dibawa ke rumah sakit," kata dia. (m40)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.