Kantor Komunikasi Kepresidenan Ingatkan Warga Waspadai Misinformasi dan Disinformasi saat Lebaran 

Jangan sampai momen yang suci bagi umat muslim ini diwarnai dengan kesalahan informasi hingga menimbulkan mispersepsi. 

Kompas.com
BIJAK MEMILIH INFORMASI - Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan/Presidential Communication Office (PCO) Noudhy Valdryno. Dia mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai maraknya misinformasi, disinformasi dan malinformasi saat momen lebaran Idulfitri 1446 Hijriah atau 2025 Masehi. 

Malinformasi seperti ini bisa menyesatkan karena memunculkan sebagian data yang akhirnya berujung kesimpulan yang tidak tepat. 

Dia menambahkan, sumber yang didapat tentu menentukan kualitas informasi. Agar tidak mudah terjerumus dalam arus informasi yang keliru, penting bagi kita untuk menyeleksi sumber informasi, apalagi saat ini platform digital menjadi lahan subur bagi misinformasi, disinformasi, dan malinformasi. 

Karena itu, Noudhy berharap, momen lebaran ini membawa energi baru bagi media massa untuk ikut berperan di garda terdepan sebagai 'penjaga gerbang'.

Mereka diharapkan dapat mencerahkan masyarakat agar tidak terpapar misinformasi, disinformasi, dan malinformasi. 

"Di era digital ini, kita sering terjebak dalam informasi yang menyesatkan, apalagi dengan adanya berbagai platform media sosial. Berbagai akun resmi pemerintah bisa menjadi verifikator bagi warga dengan data yang akurat dan tepercaya," pungkasnya.

 

Sumber: Warta Kota
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved