Filantropi

Yudi Latif: Kekuatan Filantropi Komunitas Jadi Simpul Pengaman Kesejahteraan Bersama

Pembina Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Yudi Latif sebut gotong royong dan kekuatan komunitas sebagai simpul sabuk pengaman kehidupan masyarakat.

|
Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Mochamad Dipa Anggara
Wartakotalive.com/Mochammad Dipa
Pembina Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Yudi Latif berbicara pada pembukaan Indonesia Humanitarian Summit di Jakarta, Kamis (25/1/2025). 

“Inilah representasi dari sebuah agama. Beragama secara universal unsur pentingnya yakni kemanusiaan. Tanpa diskriminasi memandang gender, ras, agama, suku dan budaya," ujarnya.

Waryono juga sangat mengapresiasi acara I-HitS, mengingatkan kita untuk menjadi manusia yang bermartabat.

"Yang dilakukan Dompet Dhuafa merubah situasi gelap gulita menjadi terang benderang. Ketidakberdayaan menjadi berdaya,” ucapnya.

Di sisi lain, Inisiator dan Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa, Parni Hadi yang hadir secara daring mengungkapkan, Indonesia Humanitarian Summit 2024 merupakan acara penting dan acara kemanusiaan. Bicara soal manusia, maka bicara tentang cinta, memberi, menerima, dan welas asih.

"Sifat Allah SWT ada dua yang selalu saya ingat, Rahman dan Rahim (Maha Pengasih dan Maha Penyayang), acara ini menunjukan jati diri Dompet Dhuafa yang penuh welas asih dan penuh cinta," ujarnya.

Parni menambahkan, cinta kepada manusia berbasis dan berdasarkan ridha Allah SWT.

Cinta Allah SWT kepada semua makhluk-Nya tidak bersyarat. Dompet Dhuafa mencoba mengembangkan itu, cinta Dompet Dhuafa kepada sesama manusia tanpa melihat ideologinya, agamanya, dan sukunya.

Dompet Dhuafa membantu siapapun yang memerlukan bantuan. Tapi tentu perlu dicek juga, jangan sampai bantuan salah sasaran saat diberikan. Oleh karena itu, pengawasan sangat penting sekali.

"Saya menyarankan kepada Dewan Pengawas (Dompet Dhuafa) tolong pengawasan harus dari perencanaan, dari awal kita harus ikut kontrol, jangan sampai di ujungnya terjadi fraud, baru ketahuan," ujar Parni.

Parni mengajak semuanya untuk mengembangkan cinta kepada si miskin dan cinta kepada kaum dhuafa. Mari saling bantu untuk memuliakan manusia, dan memuliakan kaum dhuafa.

"Mari kita terus bekerja sama, bahu membahu membantu si miskin, membantu orang-orang yang perlu kita bantu," tandas Parni.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved