Berita Nasional

Prabowo Tak Pilih Kasih, Ajak Ketua Kadin Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie saat Jamu Delegasi Jepang

Tak Pilih Kasih, Prabowo Undang Dua Ketua Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie saat Menjamu Delegasi Jepang

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Presiden Prabowo Subianto menerima delegasi Japan-Indonesia Association (JAPINDA) dan The Jakarta Japan Club (JJC) di Istana Kepresidenan, Gambir, Jakarta Pusat pada Jumat (6/12/2024).  

Pasalnya, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin tidak mengatur kewajiban itu.

Namun, Arsjad memutuskan untuk tetap cuti untuk memperlihatkan Kadin menjalankan tata kelola yang baik atau good governance.

"Saya bilang sama teman-teman kita harus memperlihatkan bahwa kita selalu memacu yang namanya good governance. Untuk itu makanya saya memutuskan untuk melaksanakan yang namanya berhalangan hadir ataupun cuti," ungkapnya

Munaslub Digelar Jika Ditemukan Pelanggaran AD/ART

Hasil Munaslub Kadin pada Sabtu (14/9/2024) menetapkan Anindya Bakrie menjadi ketua umum baru.

Namun, keputusan itu ditentang dewan pengurus Kadin Indonesia pimpinan Arsjad Rasjid selaku Ketum Kadin periode 2021-2026.

Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan HAM Kadin Indonesia Dhaniswara K. Harjono mengatakan Munaslub hanya bisa diadakan jika ditemukan pelanggaran prinsip terhadap AD/ART, penyelewengan keuangan dan perbendaharaan organisasi, atau tidak berfungsinya Dewan Pengurus.

Dhaniswara kemudian menilai dalih dilakukannya Munaslub imbas keterlibatan Arsjad Rasjid sebagai ketua timses pada Pilpres 2024 tidak relevan karena dilakukan atas nama pribadi.

Arsjad Rasjid juga saat itu mengajukan berhalangan sementara yang sudah disepakati dewan pengurus, termasuk Ketua Dewan Pertimbangan Anindya Bakrie yang akan dilantik menjadi Ketua Kadin Indonesia baru versi Munaslub.

Dalil yang digunakan untuk Munaslub berkaitan dengan bergabungnya Bapak Arsjad Rasjid sebagai Ketua Tim Pemenangan Calon Presiden dan Wakil Presiden saat pemilu lalu, di mana keterlibatan beliau dilakukan atas nama pribadi dan tidak melibatkan institusi Kadin," ungkap Dhaniswara.

"Beliau juga mengajukan berhalangan sementara, yang disetujui pengajuannya oleh Dewan Pengurus Kadin Indonesia, termasuk Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia, Anindya Bakrie," jelasnya lagi.

Arsjad Rasjid Tempuh Jalur Hukum

Ketum Kadin Indonesia periode 2021-2026, Arsjad diinformasikan akan memilih jalur hukum terhadap upaya ilegal mengambil alih Kadin Indonesia.

"Kami akan mengambil langkah hukum, untuk menjaga integritas organisasi dan menegakkan aturan hukum yang berlaku," kata Arsjad saat konferensi pers di Jakarta, Minggu (15/9/2024).

Arsjad menyampaikan alasan mengambil jalur hukum berdasarkan kegiatan Munaslub yang dinilainya Ilegal diselenggarakan di Hotel st. Regis Jakarta, Sabtu (14/9/2024).

Arsjad Rasjid, Ketua Umum Kadin 2021-2026, tetap berkantor di Menara Kadin meski terjadi dualisme kepemimpinan.
Arsjad Rasjid, Ketua Umum Kadin 2021-2026, tetap berkantor di Menara Kadin meski terjadi dualisme kepemimpinan. (KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA)

Arsjad menilai ada upaya seseorang serta kelompok untuk mengambil alih kepengurusan Kadin Indonesia.

Upaya tersebut dianggap dengan menyalahi aturan yang berlaku, dan pihaknya terkini tengah melakukan investigasi.

"Kami akan mengambil tindakan disipliner kepada pihak-pihak yang terlibat untuk memastikan bahwa Kadin tetap menjadi rumah bersama bagi seluruh pengusaha dari mikro, kecil, menengah hingga perusahaan besar, buruh hingga profesional," tutupnya.

Tanggapan Anindya Bakrie

Anindya Bakrie buka suara perihal dualisme kepemimpinan di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).

Seperti diketahui, Anindya Bakrie melakukan aksi kudeta lewat Munaslub, mengambil posisi Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum Kadin.

Terkini, Anindya mengatakan pihaknya selalu memperkenankan kubu Arsjad untuk melakukan sejumlah upaya untuk menyelesaikan polemik internal di Kadin.

Satu di antaranya mempersilakan jika ingin menempuh jalur hukum.

“Kami hormatilah mempunyai pemikiran,” kata Anindya, Kamis (26/9/2024).

Baca juga: Mendag Zulkifli Hasan Terima Kunjungan Silaturahmi Anindya Bakrie, Ini yang Dibahas

Baca juga: Arsjad Rasjid tak Takut, Tetap Berkantor di Menara Kadin, Meski Dijaga Pria Berbadan Kekar

Anindya menegaskan Kadin hanya ada satu di Indonesia.

"Kadin hanya ada satu (di Indonesia)," ujarnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp

Sumber: Warta Kota
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved