Judi Online
Kasus Pinjol di Jakarta Tembus Rp 11 triliun, Menkomdigi Meutya Hafid Minta Lurah Edukasi Warga
Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI Meutya Hafid mengingatkan masyarakat bahaya pinjaman online (pinjol) bagi keberlangsungan rumah tangga.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Junianto Hamonangan
Meutya meminta agar persoalan ini bukan dianggap sebagai aib, tetapi masalah yang harus diselesaikan. Dia khawatir, jika dibiarkan bisa membuat depresi hingga nekat mengakhiri hidupnya.
"Tolong ini jangan dilihat sebagai sesuatu yang memalukan, sesuatu yang aib. Ini penyakit yang harus kita sama-sama lawan. Jangan ragu cerita kalau ada masalah," lanjutnya.
"Supaya bisa dari awal (pencegahan), biasanya kan kalau yang sudah mohon maaf sampai bunuh diri, dan lain itu karena sudah bertumpuk-tumpuk. Dia cari solusi sendiri, dia pinjam lagi, dia berutang lagi, pinjam lagi dari pinjol yang lainnya, terus, akhirnya ketika banyak, dia sudah nggak kuat, dia bisa bunuh diri atau dia bisa melakukan hal-hal yang negatif," tutupnya. (faf)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Sindikat Judi Online Kerap Lakukan Praktik Jual Beli Rekening, Imbalannya Rp 500 ribu |
![]() |
---|
Anggota DPR Nilai Aneh, Kawanan yang Rugikan Bandar Judol Malah Ditangkap Polisi dan Dijadikan TSK |
![]() |
---|
Kriminolog Sebut Kawanan Rugikan Bandar Judol Semestinya Dapat Dukungan Publik, Bukan Dijadikan TSK |
![]() |
---|
Kompolnas Lidik Kawanan Pembobol Judol Malah Jadi TSK: Pelapornya Bandarkah? Situsnya Ditindak Gak? |
![]() |
---|
Berhasil Akali Sistem Bikin Bandar Judi Online Rugi, Komplotan Pembobol Judol Ini Malah Jadi TSK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.