Berita Intenasional
CEO Telegram Pavel Durov Dibebaskan, Jaminan Rp 85 Miliar dan Dilarang Tinggalkan Prancis
CEO Telegram Pavel Durov dibebaskan dengan jaminan Rp 85 miliar setelah ditahan selama empat hari. Pavel Durov memiliki kekayaan Rp 238 triliun.
Dia menambahkan bahwa Moskow "siap untuk memberikan semua bantuan dan dukungan yang diperlukan" kepada CEO Telegram tersebut sebagai warga negara Rusia.
"Namun, situasinya menjadi rumit karena ia juga warga negara Prancis," kata Peskov.
Menghadapi tuduhan dari Rusia dan pemilik X Elon Musk bahwa Prancis mengekang kebebasan berbicara dengan penangkapan Durov, Presiden Emmanuel Macron mengambil langkah yang tidak biasa.
Marcon pada Senin lalu memposting di X tentang apa yang disebutnya "informasi palsu".
Macron mengatakan bahwa penangkapan Durov bukanlah langkah politik tetapi bagian dari penyelidikan independen.
Macron menulis bahwa negaranya "sangat berkomitmen" terhadap kebebasan berekspresi tetapi "kebebasan ditegakkan dalam kerangka hukum, baik di media sosial maupun dalam kehidupan nyata, untuk melindungi warga negara dan menghormati hak-hak dasar mereka". (pro)
| Detik-detik Vietnam Dihantam Badai Ganas, 17 Orang Hilang |
|
|---|
| Bahagianya Trump Lawatannya Berbuah Investasi Triliunan dari Uni Emirat Arab |
|
|---|
| Israel Umumkan Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah Tewas dalam Serangan Udara |
|
|---|
| Kunjungi AS, Zelensky Akan Sampaikan Rencana Kelanjutan Perang Ukraina |
|
|---|
| Mendagri Prancis Kecam Polisi yang Melarang Turis Berjemur Matahari Tanpa Pakai Baju |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.