Berita Intenasional

Mendagri Prancis Kecam Polisi yang Melarang Turis Berjemur Matahari Tanpa Pakai Baju

Menteri Dalam Negeri Prancis membela hak para wisatawan untuk berjemur tanpa busana di pantai.

Kolase foto/dailymail.co.uk
Mendagri Prancis membela para turis yang suka berjemur tanpa busana di pantai 

WARTAKOTALIVE.COM - Menteri Dalam Negeri Prancis membela hak para wisatawan untuk berjemur tanpa busana di pantai.

Hal itu dikatakan setelah protes sosial atas polisi yang memerintahkan perempuan untuk menutupi.

Seperti dikutip Wartakotalive.com dari dailymail.co.uk, Kamis (27/8/2020) dua polisi di Sainte-Marie-la-Mer, 70 mil selatan Montpellier, meminta tiga perempuan sunbathers (mandi sinar matahari) untuk tetap memakai atasan mereka. 

Tindakan tersebut menyebabkan protes publik, dengan politisi dari tengah, kiri dan kanan bersatu dalam kecaman, bahwa tindakan ini sebagai 'ancaman bagi budaya kita'.

100 Orang Kelompok Nudis di Prancis Terdeteksi Positif Covid, Akibat Tak Memakai Masker

Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin mencuitkan ke Twitter pada hari Selasa untuk mengutuk tindakan petugas saat dia menulis: 'Adalah salah bahwa para wanita itu diperingatkan tentang pakaian mereka.

seorang perempuan berjemur di pantai via dailymail.co.uk

'Kebebasan adalah sesuatu yang berharga. Dan itu normal bahwa pejabat bisa mengakui kesalahan mereka.

Gendarmerie setempat sejak itu mengakui tindakan mereka 'canggung' tetapi mengatakan petugas hanya ingin menenangkan situasi.

 'Anda akan selalu melihat saya berseragam,' juru bicara gendarmerie Prancis Maddy Scheurer menulis di Twitter, menambahkan emoji tersenyum.

 'Tapi berjemur telanjang diperbolehkan di pantai di Sainte-Marie-la-Mer. Itu adalah kecanggungan oleh dua polisi yang memiliki niat terbaik. '

Jika Uji Klinis Lancar, 15 Juta Rakyat Indonesia Bisa Disuntik Vaksin Covid-19 pada Akhir 2020

 Niat baik polisi malah membuat sejumlah warga protes, dipertanyakan apakah saat ini orang tidak boleh berjemur sambil telanjang.

'Apakah Sainte-Marie-la-Mer sekarang Arab Saudi?' tanya seorang wisatawan sementara yang lain mengecam 'kehati-hatian' yang merayap di Prancis.

Berjemur dengan telanjang di Prancis secara hukum tidak dianggap sebagai eksibisionisme seksual meskipun dapat dihentikan dengan arahan lokal yang melarang gaya pakaian tertentu.

Profil Pria yang Diizinkan Istri untuk Menikah Lagi dan Viral di Medsos, Dia Dirut Bank NTB Syariah

Namun kebiasaan semua orang di Prancis melepas atasan mereka di pantai dan berjemur dengan telanjang menjadi kurang populer dalam beberapa tahun terakhir.

Survei menunjukkan bahwa wanita yang lebih muda semakin khawatir tentang pelecehan seksual dan mempermalukan tubuh di pantai.

Kurang dari 20 persen wanita Prancis berusia di bawah 50 sekarang berjemur topless, dibandingkan dengan 28 persen 10 tahun lalu dan 43 persen pada 1984, menurut survei terbaru oleh jajak pendapat Ifop terhadap lebih dari 5.000 orang Eropa termasuk 1.000 orang Prancis.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved