Pilkada
Hasto Kristiyanto Ungkap Syarat untuk Anies Baswedan Jika Ingin Diusung PDIP di Pilkada Jakarta 2024
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto jelaskan pernyataan Ketum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri soal pencalonan Anies Baswedan jadi cagub di Pilkada Jakarta.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (Ketum PDIP) Megawati Soekarnoputri merespons terkait partainya yang disebut bakal mencalonkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur (cagub) di Pilkada Jakarta 2024.
Megawati menilai bahwa cara dengan mendorong-dorong partainya mendukung Anies di Pilkada Jakarta 2024 tidaklah pas.
Apalagi, sampai ada massa yang mendatangi kantor DPP PDIP sambil membawa spanduk meminta Megawati mengusung Anies.
Hal itu dikatakan Megawati dalam pidatonya di acara pengumuman calon kepala daerah dari PDIP gelombang kedua.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto angkat bicara dan menjelaskan perihal pernyataan Megawati tersebut.
Hasto mengatakan, partainya sangat terbuka terhadap pihak-pihak yang ingin menyampaikan aspirasi dukungan terhadap sosok kepala daerah, termasuk Anies Baswedan.
Hasto menerangkan bahwa PDIP sangat terbuka dan akan menerima dengan baik aspirasi tersebut.
Baca juga: DPP PDIP Rekomendasikan Ade Kunang Berpasangan dengan Asep Surya Atmaja di Pilkada Kabupaten Bekasi
“Ya tadi kan sebenarnya ketika mau masuk, Ibu melihat ada yang menyampaikan aspirasi kemudian dengan spanduk. Padahal sebenarnya, datang saja dan disampaikan baik-baik,” kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis (22/8/2024).
Politisi asal Yogyakarta itu menuturkan bahwa Megawati telah menyampaikan sosok yang ingin mendapatkan dukungan dari PDI Perjuangan harus bisa memenuhi syarat dari partainya.
Di antaranya, visi dan misi calon kepala daerah akan dipersiapkan oleh partai, politik tata ruang harus diperhatikan, upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan, keberpihakan pada wong cilik, ketaatan terhadap ideologi serta berpegang pada platform partai.
Sekiranya syarat-syarat itu nanti bisa dipenuhi, tentu terbuka suatu ruang untuk bekerja sama,” tutur Hasto.
Baca juga: Megawati Soekarnoputri Bicara Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta: Mau Nggak Dia Nurut?
Hasto menerangkan, pernyataan Megawati tersebut tidak ada kaitannya dengan ketidaksukaan secara personal, termasuk kepada Anies Baswedan.
“Ibu Mega kan tadi mengatakan saya nggak pernah membully orang. Saya tidak pernah menyatakan ketidaksukaan pada orang. Yang dilakukan oleh Ibu Mega adalah menjaga nilai-nilai demokrasi, etika, moral, kekuatan, akar rumput. Itu yang didengar oleh Ibu Mega,” ungkap Hasto.
Doktor Ilmu Pertahanan itu juga memberikan sinyal bahwa PDIP tidak menutup ruang bagi Anies Baswedan untuk diusung di Pilgub Jakarta 2024.
Baca juga: Bahlil Jadi Ketum, Isu Koalisi Golkar-PDIP di Pilbup Bogor Mencuat, Ini Tanggapan Samsul Hidayat
Pilkada
Pilkada 2024
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto
Anies Baswedan
Pilkada Jakarta 2024
PSU Pilkada Papua Sengit, Dua Paslon Klaim Menang, Ini Perolehan Suara Versi QC |
![]() |
---|
Gubernur Kalsel Muhidin Tanggapi Denny Indrayana Soal Hasil PSU Banjarbaru |
![]() |
---|
Delapan Daerah Gelar Pemungutan Suara Ulang, Mulai dari Kota Banjarbaru Sampai Bengkulu Selatan |
![]() |
---|
Senin Majelis Hakim MK Putus Sengketa Pilkada Bungo, Ini Bukti Kecurangan yang Terungkap |
![]() |
---|
Jelang Dilantik Prabowo Subianto, Sejumlah Pejabat Sudah Tiba di Istana Kepresidenan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.