Pilkada

Agus Supriatna Sedih Elit Parpol Idolai Kotak Kosong di Pilkada: Itu Pengkhianatan pada Demokrasi!

Mantan KSAU Marsekal TNI Agus Supriatna sedih melihat demokrasi Indonesia yang kian menurun jelang pilkada, terutama munculnya wacana kotak kosong.

Editor: Valentino Verry
tribunnews
Agus Supriatna, Ketua Umum Forum Penyelamat Demokrasi dan Reformasi (F-PDR) sedih melihat sekarang muncul wacana kotak kosong jelang pilkada. Menurutnya itu strategi pengkhianatan pada demokrasi. 

"Kompetisi yang sehat itu menghadirkan kompetitor, yaitu ada calon lain dan warga Jakarta harus diberikan pilihan," ungkap dia.

Namun, Pilkada Jakarta akan menjadi tidak sehat, jika warga hanya disodorkan pilihan kotak kosong.

"Yang namanya kotak kosong itu tidak memiliki visi-misi, tidak punya program dan janji-janji. Serta tidak ada gagasan untuk Jakarta lebih baik," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, mengatakan fenomena kotak kosong merupakan hal yang tidak dilarang dalam konstitusi.

"Artinya, itu bisa terjadi menurut konstitusi, nggak dilarangkan," kata Jazilul, Sabtu (10/8/2024).

Jazilul menyebut, bahwa pembahasan soal kotak kosong belum menjadi prioritas partainya. 

Dia juga memastikan PKB tidak akan melanggar konstitusi.

"Kami belum bahas sampe situ, yang jelas tidak akan ada langkah yang diambil PKB yang melanggar aturan konstitusi," ungkapnya.

Lebih lanjut, Jazilul menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto yang menyebut demokrasi tidak sehat jika kemunculan kotak kosong

Apalagi Hasto mengindikasikan adanya upaya menjegal Anies Baswedan dalam pencalonan di Pilkada Jakarta. 

Sebelumnya, PKB, NasDem dan PKS menyatakan dukungan ke Anies, namun di tengah jalan digembosi. 

KIM menawarkan kerja sama koalisi mendukung jagoan mereka Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta dengan membentuk koalisi KIM Plus.

Jazilul bertanya balik dengan menyinggung kondisi demokrasi Indonesia belakangan.

“Bukannya dari kemaren enggak sehat?” pungkasnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved