Berita Jakarta
Dimaling Orang, Supriyadi Sedih Bajajnya Kesayangannya Cuma Dijual Rp 1,7 Juta ke Tukang Loak
Supriyadi Sebut Bajajnya yang Dipreteli Dijual Pelaku Sebesar Rp 1,7 Juta ke Tukang Loak
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, KEBON JERUK - Sopir bajaj bernama Supriyadi (45) yang sempat kehilangan bajajnya, kini bisa bernapas lega lantaran kendaraan biru itu sudah ditemukan, meski dalam keadaan yang sudah dipereteli.
Diketahui, bajaj Supriyadi hilang pada Jumat (5/7/2024) lalu.
Kemudian, polisi dari Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menemukan bajaj milik Supriyadi, Selasa (16/7/2024) lalu.
Namun, kondisi bajaj itu sudah dalam kondisi hancur lebur lantaran sudah dipereteli pelaku.
Lebih menyesakkannya lagi, hasil 'mutilasi' potongan bajaj itu sudah ludes dijual kedua pelaku kepada tukang loak dan besi kiloan.
"Posisi bajaj sudah dilebur, sudah dimutilasi. Sudah menjadi uang. Yang saya dengar sih, dijual dikiloin itu laku sekitar Rp 1,7 juta," ujar Supriyadi saat ditemui di rumahnya, Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (19/7/2024).
Baca juga: Dukung Penghapusan Penjurusan IPA dan IPS di SMA, DPRD DKI Minta Disdik Bersiap & Tak Rugikan Siswa
Baca juga: Letakkan Batu Pertama Pembangunan Kantor Kecamatan Kebayoran Baru, Wali Kota Jaksel Minta Doa Warga
Padahal, harga satu unit bajaj bisa mencapai Rp 15 -20 juta.
Sementara Supriyadi sendiri hinggi belum memiliki bajaj. Dia biasa menyetor kepada bosnya sebesar Rp 800.000 per-bulannya.
Oleh karena itu, menurut dia, perbuatan pelaku sudah sangat merugikan buatnya.
"Harapan saya buat si pelaku karena sudah menyusahkan saya dan sudah menyusahkan semuanya, menyusahkan pak polisi untuk bekerja keras mencari tersangka tersebut," kata Supriyadi.
"Untuk pelaku tersebut (harapannya) dihukum seberat-beratnya," imbuhnya.
Bukan tanpa sebab harapan itu disampaikan Supriyadi. Pasalnya, ia hingga kini masih merasa bersalah dengan bosnya dan berniat untuk mencicil bajaj tersebut.
Sementara dirinya, tidak memiliki cukup uang dan pekerjaan yang menunjang kemudahan mencicilnya itu.
Sebelumnya diberitakan, nasib malang menimpa Supriyadi (45), seorang sopir bajaj di Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, yang mengalami insiden kemalingan, Jumat (5/7/2024) lalu.
Bukan handphone atau sepeda motor yang dicuri, melainkan satu unit bajaj yang tiap hari dipakainya untuk mencari pundi-pundi rupiah.
| Dukung Bansos Jakarta Tak Dipotong Imbas Pemangkasan RAPBD 2026, PSI: Penting untuk Generasi Penerus |
|
|---|
| Muktamar XIV Al Washliyah 2025, Ketua DPD RI Ungkap Peran Strategis Pemuda Islam dalam Demokrasi |
|
|---|
| KAI Daop 1 Jakarta Pastikan Tiket Promo Merdeka Kereta Api Jarak Jauh Masih Tersedia |
|
|---|
| Sinergi Kemenkum DK Jakarta dan Pemkot Jaksel Bentuk Posbankum dan Koperasi Kelurahan Merah Putih |
|
|---|
| Jakpro dan Warga Eks Kampung Bayam Aktif Komunikasi Bahas Kesiapan Hunian Kampung Susun Bayam |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.