Waspada! Roti Asal Bandung Ini Mengandung Bahan Pengawet Berbahaya, Umumnya Digunakan Dalam Kosmetik

Waspada! Roti Asal Bandung Ini Mengandung Bahan Pengawet Berbahaya, Umumnya Digunakan Dalam Kosmetik

|
Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Ilustrasi Roti 

Mantan Wakil Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), Franciscus Welirang memastikan bahwa produk SR aman dikonsumsi oleh masyarakat.

Produk tersebut terbukti tidak mengandung Sodium Dehydroacetate.

Aktivitas penjualan roti merek SR pun tetap berjalan normal seperti biasa. 

Sodium Dehydroacetate sebenarnya adalah pengawet yang digunakan dalam produk kosmetik dan produk perawatan pribadi lainnya karena memiliki sifat antimikroba.

Zat ini sebenarnya juga merupakan bahan tambahan pengawet makanan.

Namun, pada Maret 2024, Komisi Nasional Kesehatan China merilis beberapa laporan mengenai standar keamanan makanan.

Disebutkan bahwa Sodium Dehydroacetate resmi dilarang digunakan untuk makanan panggang, produk roti, kue kering dan kembang gula, dan produk tepung, lantaran ada efek samping yang berbahaya bagi tubuh manusia dalam dosis pemakaian tertentu.

"Di China bahan tersebut sudah dilarang," kata Franciscus dikutip dari Kontan.co.id.

Sementara itu, Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Indah Sukmaningsih mengatakan, pemerintah melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) harus segera ikut menginvestigasi dan mengklarifikasi hasil temuan laboratorium SGS Indonesia.

"Mereka harus memberikan informasi yang sebenarnya kepada masyarakat luas," ujar dia, hari ini.

Di sisi lain, hingga artikel ini dibuat pihak BPOM belum menjawab pertanyaan KONTAN terkait hasil temuan bahan pengawet berbahaya pada beberapa merek roti oleh SGS Indonesia.

Begitu pula, upaya KONTAN menghubungi produsen roti merek RA dan RO belum membuahkan hasil.

Baca Berita WARTAKOTALIVE.COM lainnya di Google News

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved