Berita Bogor

Sudah Bayar Rp 3 Juta Tapi Tak Lolos PPDB, Orang Tua Murid Geruduk SMPN 3 Citeureup

Victor menambahkan orang tua siswa mengaku adanya pungutan liar (pungli) oleh oknum dari SMPN 3 Citeureup bernama Dani.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Hironimus Rama
Puluhan orang tua murid menggeruduk SMP Negeri (SMPN) 3 Citeureup, Kabupaten Bogor, untuk memerotes hasil Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2024-2025 pada Rabu (10/7/2024). 

"Mari kita memastikan PPDB tahun 2024 di Kabupaten Bogor berjalan lebih baik, lebih transparan, lebih akuntabel, bebas dari KKN, intervensi dan pungli,” kata Asmawa.

Baca juga: PPDB Tingkat PAUD, SD dan SMP di Kabupaten Bogor Dibuka, Ini Harapan Asmawa Tosepu

Untuk mewujudkan PPDB yang transparan, akuntabel, tidak ada pungli dan titipan, Pemkab Bogor akan gunakan sistem berupa aplikasi. 

"Aplikasi ini menghindarkan terjadinya pertemuan antara yang mendaftar dengan panitia, jadi In Shaa Allah bisa menghindari praktik yang tidak diinginkan di lapangan," ujar Asmawa.

Dinas Pendidikan Pemkab Bogor telah melaksanakan penandatanganan komitmen bersama dalam rangka pelaksanaan PPDB di Kabupaten Bogor. 

"Semangat dari penandatanganan komitmen bersama ini adalah menghadirkan PPDB yang transparan, akuntabel, bebas dari intervensi, tidak ada titipan-titipan, sehingga hasilnya akan lebih baik,” jelas Asmawa.

Baca juga: Cara Menentukan Jarak di Jalur Zonasi PPDB Jakarta 2024, dari Prioritas Utama hingga Terakhir

Asmawa menjelaskan PPDB adalah kegiatan rutin tahunan.

Oleh karena itu, semangat dari PPDB online adalah memberikan kemudahan, agar lebih efektif, lebih efisien, sehingga data yang dihasilkan dari penerimaan akan lebih bagus. 

"Dengan PPDB secara online, harapannya tidak ada intervensi dan titipan. Panitia bisa bekerja lebih baik untuk tujuan yang lebih baik, yakni menghasilkan peserta didik baru yang betul-betul berkualitas, sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tutur Asmawa.

Asmawa juga mengapresiasi Dinas Pendidikan yang sudah menginisiasi adanya komitmen bersama ini.

"Saya berharap semua pihak, mulai dari unsur Forkopimda, organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, keagamaan, pimpinan, satuan perangkat daerah, satuan pendidikan di masing-masing tingkatan SMP, SD, PAUD, dan Pendidikan Non Formal bersama-sama mendukung kerja panitia PPDB," terang Asmawa.

BERITA VIDEO: Staf Sekjen PDIP Hasto, Akui Pernah Bertemu Harun Masiku Usai 8 Jam Diperiksa Penyidik KPK

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Bambang Widodo Tawekal, mengungkapkan kegiatan PPDB yang akan dilaksanakan merupakan agenda rutin tahunan di Dinas Pendidikan. 

Dalam pelaksanaannya, PPDB terintegrasi dengan aturan serta ketentuan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset Dan Teknologi.

“PPDB dilakukan secara online dengan semangat menghasilkan proses PPDB yang transparan, akuntabel, berkeadilan dan jauh dari intervensi pihak manapun. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan yang sama dalam memperoleh layanan pendidikan yang adil dan merata di Kabupaten Bogor,” kata Bambang.

Bambang menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi baik secara langsung maupun tidak langsung pada kegiatan PPDB di Kabupaten Bogor. 

"Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan, pertolongan dan perlindungan dalam melaksanakan tugas pelayanan di bidang pendidikan kepada masyarakat," terang Bambang.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved