Berita Bogor

Sudah Bayar Rp 3 Juta Tapi Tak Lolos PPDB, Orang Tua Murid Geruduk SMPN 3 Citeureup

Victor menambahkan orang tua siswa mengaku adanya pungutan liar (pungli) oleh oknum dari SMPN 3 Citeureup bernama Dani.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Hironimus Rama
Puluhan orang tua murid menggeruduk SMP Negeri (SMPN) 3 Citeureup, Kabupaten Bogor, untuk memerotes hasil Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2024-2025 pada Rabu (10/7/2024). 

"Sekira pukul 15.30 WIB pihak sekolah dan perwakilan orang tua murid dipertemukan di Ruang Kelas SMPN 3 Citeureup dengan dihadiri oleh Sekretaris Kecamatan Citeureup, Sekretaris Desa Tarikolot  Bhabinkamtibmas dan Babinsa," tambah Victor.

Sesuai dengan hasil musyawarah antara perwakilan orang tua peserta didik yang tidak lolos PPDB dengan pihak Sekolah,  sebanyak 59 orang siswa tetap tidak diterima di SMPN 3 Citeureup.

"Kami telah melakukan koordinasi dan komunikasi terus dengan pihak sekolah SMPN 3 Citeureup untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan agar situasi menjadi baik dan kondusif," tuturnya.

Terkait adanya dugaan pungli dari oknum yang mengatasnamakan SMPN 3 Citeureup, Victor meminta masyarakat untuk melaporkan ke polisi.

"Polsek Citeruep siap menunggu adanya laporan polisi dari korban yang merasa dirugikan. Kita akan proses kalau ada bukti," ujar Victor.

Kepala Sekolah SMPN 3 Citeureup Ari Widayati menjelaskan PPDB di SMPN 3 Citeureup digelar pada 1-5 Juli 2024. Sedangkan Daftar Ulang PPDB dilaksanakan pada 10 - 11 Juli 2024.

"Berdasarkan hasil rapat, peserta didik yang diterima di SMPN 3 Citeureup sebanyak 396 orang," jelasnya.

Dia mengungkapkan kemungkinan ada oknum yang memainkan data PPDB dan berhasil meloloskan secara online.

“Kita pasti mencari solusi yang terbaik, namun jika melanggar aturan pasti tidak bisa lolos,” ucapnya.

Ari berjanji akan mengusut oknum yang bermain dalam PPDB.

"Kami tidak akan mendiamkan permasalahan ini karena telah mencoreng lembaga pendidikan. Saya akan usut tuntas oknum-oknum yang bermain,” tandasnya.

Pemkab Bogor Bakal Pakai Aplikasi untuk Wujudkan PPDB yang Transparan

Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu meminta pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada PAUD, SD, SMP dan Pendidikan Non Formal 2024-2025 berjalan lebih transparan, akuntabel, bebas dari KKN, intervensi, dan pungutan liar (pungli).

Demikian dikatakan Asmawa pada kegiatan sosialisasi dan penandatanganan komitmen bersama kegiatan PPDB pada PAUD, SD, SMP dan Pendidikan Non Formal tahun pelajaran 2024-2025, di Ruang Serbaguna I, Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, Cibinong, Kamis (20/6/2024).

Komitmen bersama digandatangani oleh perwakilan Forkopimda Kabupaten Bogor, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor, jajaran kepala perangkat daerah, Camat se-Kabupaten Bogor, Kepala Satuan Pendidikan PAUD, SD dan SMP, pimpinan organisasi keagamaan, pemuda dan profesi di Kabupaten Bogor.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved