Pelecehan Seksual
Pemeriksaan BAP Siswi SLB Kalideres Korban Pelecehan Seksual Alami Kendala, Ini Sebabnya
Publik tentu menanti perkembangan kasus pelecehan seksual siswi SLB di Cengkareng, Jakbar, hingga hamil. Sudah sejauh mana?
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Valentino Verry
"Kalau memang urgent (mendesak) sekali dibutuhkan untuk DNA, ya itu nanti biarkan kepolisian, kebutuhan kepolisian ya, nanti dalam proses penyelidikan untuk mengumpulkan alat-alatnya," kata Advokat P3A DKI Jakarta, Novia Gasma saat dihubungi wartawan, Kamis (4/7/2024).
"Kalau misalnya memang dibutuhkan, ya pastinya nanti kami juga (melakukan)," imbuhnya.
Menurut Novia, tes DNA yang dilakukan terhadap korban A membutuhkan beberapa sampel terkait orang yang diduga melakukan perbuatan tak senonoh itu.
"Kalau misalnya ternyata perduganya adalah anak-anak, itu juga kan butuh persetujuan dari orang tua mereka untuk diambil sampelnya," jelas Novia.
Kendati demikian, Novia menyebut bahwa pembiayaan tes DNA tidak ditanggung oleh jaminan kesehatan (Jamkesmas).
Oleh karena itu, korban berikut pihak-pihak terkait harus mencari lembaga atau kementerian yang bisa membantu pembiayaan tersebut.
"Bisa mengajukan, yang penting adalah pengajuan sih. Mungkin biasanya kami ke Kemen PPPA begitu. Seperti yang kasus di Jakarta Selatan dan juga Jakarta Timur ya, terkait dengan kebutuhan ahli hispatologi," jelas Novia.
"Ahli hispatologi yang empat anak meninggal di Jakarta Selatan itu butuh ahli kan," ujarnya.
"Nah itu pembiayaannya cukup lumayan besar gitu ya dan itu bisa diajukan melalui Kemen PPPA begitu," imbuhnya.
"Biasanya menyurat, kami yang menyurat, yang memohon ke Kemen PPPA," pungkasnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
pelecehan seksual
Siswi SLB
Sekolah Luar Biasa (SLB)
Plt Asisten Deputi Pelayanan Anak Kemen PPPA Atwir
Kalideres
Tukang Pijat 73 Tahun di Bekasi Pelecehan Seksual pada 5 Anak Perempuan |
![]() |
---|
Sebelum Diciduk, Guru Ngaji Cabul di Tebet Sempat Disidang Warga, Keluarga Sempat Tak Percaya |
![]() |
---|
Biasanya Diantar-jemput, Siswi di Purwakarta Dilecehkan saat Jalankan Program Jalan Kaki ke Sekolah |
![]() |
---|
Badut Jalanan Sodomi Dua Anak di Cikarang Bekasi, Pura-pura Sakit saat Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Dokter Puskesmas di Cirebon Jadi Tersangka Pelecehan Seksual, Kemungkinan Ada Korban Lain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.