Sebelum Diciduk, Guru Ngaji Cabul di Tebet Sempat Disidang Warga, Keluarga Sempat Tak Percaya

WARTAKOTALIVE.COM, TEBET - Kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur yang dilakukan guru ngaji bernama Ahmad Fadhillah (AF, 54 tahun) di Tebet, Jakarta Selatan, mengejutkan publik. 

Meski aksi bejat tersebut diduga telah berlangsung sejak 2021, ironisnya, tak ada satu pun yang mencurigai perilaku pelaku selama bertahun-tahun.

Sebelum ditangkap polisi, warga sempat bertabayyun kepada Ahmad di rumahnya

Dari rekaman video yang beredar, warga mengintrograsi Ahmad atas laporan remaja putri yang mengaku dilecehkan

Ahmad pun tak bisa berkilah, dia lebih banyak diam

Sementara, seorang wanita yang diduga keluarga Ahmad menangis tak percaya atas tindakan yang dilakukan Ahmad

"Tidak fitnah, dia sudah mengakui," teriak salah satu warga ketika wanita itu masih tak yakin Ahmad melakukan pencabulan seperti yang dituduhkan. 

Saat proses intrograsi, seorang lelaki berupaya menyerang Ahmad.

Baca juga: Aktor Renald Kadri Bantah Memeras, Akui Terima Rp10 Juta usai Layani Hubungan Sesama Jenis

Warga lain mencoba menahan.

Sementara, di bagian lain, terlihat suara benda keras, diduga akibat kemarahan salah satu orang tua yang anaknya dicabuli.

Seperti diketahui, masyarakat RT 003 RW 010, Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, sebelumnya digemparkan oleh penangkapan seorang warga bernama Ahmad Fadhillah (AF, 54 tahun), yang dikenal sebagai guru ngaji dan tokoh agama setempat, atas dugaan pencabulan terhadap anak-anak di bawah umur.

Ketua RT setempat, Iin, mengaku tidak menyangka, sosok yang selama ini dihormati justru terlibat dalam kasus kejahatan seksual.

AF merupakan warga asli lingkungan tersebut dan telah tinggal di kawasan itu sejak kecil bersama istri dan tiga anaknya.

“Beliau memang warga sini dari kecil, orang tuanya juga asli sini. Tinggal di rumahnya bersama istri dan anak-anaknya,” ujar Iin, saat ditemui Warta Kota, Senin (30/6/2025).

Baca juga: Jalin Hubungan Terlarang dengan Teman Sekantor, Wanita di Palmerah Buang Bayi yang Baru Dilahirkan

Dikenal Ramah dan Aktif Mengajar Ngaji