Berita Jakarta
Jalin Hubungan Terlarang dengan Teman Sekantor, Wanita di Palmerah Buang Bayi yang Baru Dilahirkan
Bayi yang baru dilahirkan tersebut merupakan hasil hubungan gelapnya bersama sang kekasih yang merupakan rekan sekantor.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah
WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH — Wanita berinisial DAD (29) yang nekat membuang bayinya di semak-semak Jalan Anggrek Cendrawasih, Palmerah, Jakarta Barat, rupanya melakukan aksinya karena rasa malu.
Pasalnya, bayi yang baru dilahirkan tersebut merupakan hasil hubungan gelapnya bersama sang kekasih yang merupakan rekan sekantor.
Dia telah menjalani cinta terlarang dengan rekan sekantornya hingga berhubungan badan.
Dia pun merasa bahwa anak yang dikandung dan dilahirkannya merupakan aib
Sehingga, dia memutuskan untuk membuang bayi malang itu
Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Kapolsek Palmerah, Jakarta Barat, Kompol Eko Adi saat ditemui di kantornya, Kamis (26/6/2025).
Baca juga: Perwira TNI AL Bercucuran Darah Dikeroyok 5 Preman di Terminal Arjosari Malang, Ini Muka Pelakunya
"Yang bersangkutan itu merasa malu dan juga takut karena telah melahirkan bayi hasil hubungan gelapnya," kata Eko.
Eko menyebut, pembuangan bayi yang dilakukan DAD adalah hasil inisiatifnya sendiri.
Sehingga untuk keterlibatan kekasih, pihaknya masih perlu melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Saat ini memang untuk proses hukumnya sudah kami limpahkan ke unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat," jelasnya.
Lebih lanjut, Eko menyampaikan bahwa pelaku melahirkan seorang diri di rumah orangtuanya yang berada tak jauh dari lokasi pembuangan bayi.
Baca juga: Terungkap Penyebab Kematian Juliana Pendaki asal Brazil di Gunung Rinjani Bukan karena Hipotermia

Ia membuang bayi tersebut sesaat setelah melahirkan.
Namun, Eko menyebut jika orangtua pelaku sama sekali tidak mengetahui kehamilan putrinya.
"Berdasarkan pengakuan yang bersangkutan bahwa orangtuanya tidak tahu, kemudian pada saat proses melahirkan pun itu dia merasanya itu sekitar pukul 20.00 WIB kemudian proses melahirkannya sekitar jam 00.00 WIB," pungkasnya.
Masih Ada Pedagang Pasar Barito Tolak Direlokasi, Walkot Jaksel: Ada yang Menunggangi |
![]() |
---|
Masalah Kemacetan Tak Kunjung Tuntas, Ini Pandangan Azas Tigor Nainggolan |
![]() |
---|
50 Pedagang Pasar Barito Enggan Direlokasi, Walkot Jaksel: Gubernur Minta Pendekatannya Baik-baik |
![]() |
---|
Groundbreaking SPPG di Lapang Polsek Palmerah, 4.200 Siswa Bakal Dapat Manfaat |
![]() |
---|
Bodetabek Harus Aktif Tata Transportasi, Azas Tigor: Jangan Bebankan Jakarta Sendiri! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.